Memasuki H-10 Angkutan Lebaran 2021, Gubernur Arinal Apresiasi Kesiapan Layanan Pelabuhan
fokusliputan.com_Sejak
awal kita perhatikan fungsi transportasi, dan yang ingin kita pastikan adalah
protokol kesehatan dijalankan dengan baik. Agar tidak terjadi peningkatan
covid-19. Gubernur Arinal menekankan pentingnya tata kelola pelabuhan yang
baik.
Memasuki
H-10 Angkutan Lebaran 2021 Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi PT
ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan seluruh mitra kerja di lingkungan Pelabuhan
Bakauheni, Lampung menyusul antisipasi yang dilakukan menghadapi Angkutan
Lebaran 2021 yang disesuaikan dengan penanganan Covid-19. Hal ini disampaikan
Gubernur Arinal bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Lampung saat
melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung yang disambut
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi beserta jajaran
untuk memeriksa langsung kesiapan sarana dan prasarana Pelabuhan Bakauheni,
Selasa (04/05/2021).
Lanjut
Gubernur; Lampung awalnya menjadi Provinsi terbaik dalam pengendalian covid-19,
namun kini berada di posisi 19 di seluruh Indonesia karena ada peningkatan
covid-19. Karena itu kita harus tingkatkan pelayanan khususnya di area publik
dan layanan transportasi, tingkatkan lagi pengetatan protokol kesehatan. Di
Lampung tidak hanya ada Pelabuhan Bakauheni, tetapi juga Pelabuhan Panjang dan
Bandara, yang menjadi gerbang keluar-masuk masyarakat dari dan ke Lampung.
Bahwa
arus penumpang yang menyeberang dari dan ke Pelabuhan Bakauheni relatif sepi.
"Ini artinya Pemerintah cukup berhasil dengan imbauan tidak mudik. Akan
tetapi, kita harus tetap antisipasi karena potensi masyarakat yang melintas di
Pelabuhan sangat tinggi. Data mencatat, arus penumpang mencapai sekitar 37
persen dan kendaraan sekitar 33 persen yang tiba di Pelabuhan Bakauheni pada 28
April-3 Mei 2021. Dari sekitar 61 ribu yang melintas Bakauheni, ada sekitar 20%
atau 12 ribu orang tujuan Lampung. Karena itu, Pelabuhan Bakauheni harus selalu
antisipasi, tingkatkan pelayanan dan prokesnya, serta selalu menjaga
kebersihan. Di Pelabuhan Bakauheni juga sudah tersedia layanan pengecekan
dengan GeNose yang turut menjadi sarana pengendalian covid-19.
Sementara
itu, Kapolda Lampung Hendro Sugiatno mengatakan, bahwa layanan penyeberangan di
masa Angkutan Lebaran di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni terus mengalami
perbaikan setiap tahunnya, salah satunya dipicu keberhasilan layanan tiket
on-line Ferizy.
Lanjut
Kapolda; kami apresiasi dengan adanya tiket online Ferizy. Pengalaman saat
bertugas di Merak beberapa tahun silam, ketika Angkutan Lebaran selalu terjadi
antrian panjang. Bahkan petugas kami dulu harus lebih mengatur mobil yang antri
panjang, sampai membangunkan pengemudi. Sekarang sudah lebih baik, tidak ada
antrian lagi. Apalagi katanya, pada Rabu (5/5) diperkirakan adalah puncak arus
kendaraan Roda empat pribadi menyusul larangan mudik pada 06-17 Mei mendatang.
"Dengan adanya sistem online, tentu waktu kedatangan kendaraan sudah bisa
diprediksikan, sudah bisa dikelola dan dipetakan kesiapan petugas sesuai dengan
waktu kedatangan dan pergerakannya.
Dalam
waktu bersamaan; Dirut ASDP Ira Puspadewi mengatakan bahwa layanan pelabuhan
dan kapal penyeberangan ASDP beroperasi sesuai dengan aturan pengendalian
transportasi yang telah diatur khususnya periode larangan mudik (06 Mei 2021
s/d 17 Mei 2021). Pelabuhan penyeberangan beroperasi normal agar pelayanan
publik tetap berjalan, dan selama masa larangan mudik telah diatur bahwa ASDP
melalui koordinasi dengan instansi dan pihak terkait pada wilayah kerjanya
masing-masing tetap melayani angkutan logistik untuk menjaga pasokan di daerah
tetap stabil, dan juga penumpang dengan kriteria khusus. "Kami siap
menerima arahan, dan tentunya akan melakukan pengaturan sebaik-baiknya agar
tidak ada antrian atau penumpukan penumpang baik di pelabuhan dan kapal
penyeberangan, serta selalu menjaga implementasi physical distancing,"
tutur Ira.
Lanjut
Ira; dengan adanya layanan tiket online Ferizy saat ini di 4 pelabuhan utama
sangat membantu pengelolaan arus penumpang dan kendaraan yang akan melintas di
Pelabuhan. "Sistem kuota per waktu ini sangat membantu kami, sehingga arus
kendaraan dan penumpang dapat dikelola dan rencana pengendalian transportasi di
masa Angkutan Lebaran ini dapat berjalan lancar.
Data Posko 24 jam pada Senin (03/05/2021) pukul 08.00 hingga Selasa (4/5) pukul 08.00 atau H-10 mencatat, jumlah total penumpang yang menyeberang dari Bakauheni menuju Merak berjumlah 22.978 orang atau naik 531 persen* dibandingkan periode sama tahun 2020 sebanyak 3.644 orang. Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 405 unit atau 10.025 persen dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 4 unit. Lalu kendaraan pribadi (R4) sebanyak 2.407 unit atau naik 304 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 596 unit kendaraan. Sementara untuk kendaraan truk tercatat sebanyak 2.532 unit kendaraan atau naik 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.359 unit. Sehingga total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa tercatat sebanyak 5.677 unit atau naik 92 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.962 unit.
fokusliputan.com/Ali Imron
Link List