Di Sibolga; Mengaku Sebagai Sekda Kab Tapteng; Malah Meminta Uang

fokusliputan.com_Pihak keluarga Mawarni Zega merasa curiga , yang kemudian langsung mendatangi kantor Pemkab Tapteng (Tapanuli Tengah) Sumatera Utara.

Untuk menanyakan tentang status dari wanita atas nama RDH yang mengaku Sekda Kabupaten Tapanuli Tengah. 

Dimana pihak Mawarni Zega mendapat jawaban; bahwa wanita atas nama RDH bukan Sekda Kab.Tapanuli Tengah. 

Dan selanjutnya pada saat wanita atas nama RDH datang kerumah Mawarni Zega untuk meminta uang sebesar Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah), pihak dari keluarga langsung mengamankan wanita atas nama RDH dan menyerahkan ke Polsek Sibolga Selatan

Senin, tanggal 13 Desember 2021. Pukul  : 17.00 Wib. Tempat: Mako Polsek Sibolga Selatan. Penyelesaian perkara secara Restorative Justice.
 
Disampaikan Kapolres Sibolga AKBP Taryono SIK melalui Humas Iptu R Sormin SAg menerangkan kronologis :

Senin tanggal 13 Desember 2021 sekira pukul 15.00 Wib di Jl.D.E.STB Panggabean Kelurahan Aek Habil Kecamatan Sibolga Selatan kota Sibolga.

Telah diamankan seorang wanita atas nama RDH, yang telah diamankan oleh masyarakat sehubungan dengan wanita atas nama RDH yang mengaku sebagai Sekda Kab. Tapanuli tengah yang dapat mengurus ijazah SMK atas nama Mawarni Zega;  dan yang kemudian mempekerjakan Mawarni Zega MAWARNI ZEGA di kantor Bupati Kabupaten Tapanuli tengah. 

Wanita atas nama RDH meminta uang sebesar Rp.2.000.000 (dua juta rupiah). Namun pihak Mawarni Zega hanya mempunyai uang sebesar Rp.200.000 (dua ratus ribu rupiah) dan kemudian diserahkan kepada wanita atas nama RDH  dengan perjanjian akan dibayar setelah ijazah SMK keluar yang terjadi pada hari Kamis tanggal 09 Desember 2021 di rumah Mawarni Zega yang beralamat di Jl.D.E.STB Panggabean Kel.Aek Habil Kec.Sibolga Selatan kota Sibolga.

Selanjutnya pihak keluarga Mawarni Zega tidak melanjutkan permasalahan keranah hukum, mengingat wanita atas nama RDH masih mempunyai bayi yang masih berumur 3(tiga) bulan.

Antara RDH dengan Mawarni Zega sepakat melakukan perdamaian dengan tidak ada melanjutkan keranah hukum, dimana pada saat melakukan perdamaian disaksikan oleh Kepala Lingkungan Haspian Tambunan dan pihak Bhabinkamtibmas.

fokusliputan.com/betasimatupang