Bandar Udara FLTobing PinangSori Tapanuli Tengah, Pembangunan Sejumlah Bandara akan Gunakan Dana Swasta

fokusliputan.com_TAPANULI TENGAH 

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyebut rencana pembangunan sejumlah bandara di Indonesia akan menggunakan investasi dari swasta. Rencana tersebut menurutnya merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat bertemu dengan dirinya pada pertemuan Rabu (31/1/2018) lalu. "Itu lapangan terbang. Seperti Silangit, Jakarta, Bangka Belitung, kasih swasta saja. Siapa pun yang masuk, asal privatisasi dan hitungannya jelas," kata Luhut saat menghadiri rapat Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun Anggaran 2019, Kamis (1/2/2018).

Menyikapi hal ini, Kepala Bandar Udara F. Tobing Pinangsori Tapanuli Tengah Ambar Suryoko melalui call WA mengatakan Bandara Dr F Tobing akan di KSP Kerja Sama Pemanfaatan aset kepada pihak PT Angkasa Pura II.  (03/01/2018)

Ya, untuk mengurangi beban Anggaran APBN. Kita tidak ada mengalihkan ke pihak swasta, cuma kerjasama pemanfaatan aset kepada angkasa pura II, ujarnya.

Kepada FOKUS LIPUTAN, Ambar Suryoko didampingi ajudan Pahala , menuturkan Angkasa pura II adalah Badan Usaha Milik Negara BUMN, aset yang akan dikerjasamakan meliputi lahan, terminal bandara aset tetap milik negara , bukan milik swasta, diadakannya KSP kerjasama pemanfaatan untuk mengurangi beban APBN bukan APBD. Menyinggung tentang operasi Nam air, saat ini belum ada kepastian. Kalau untuk perluasan , kita masih perluasan terminal over-lay kita sudah selesai. Kalau maksimal untuk didarati pesawat besar masih jauhlah.

Tak hanya itu, pihak bandara didampingi stake holder staf disana mengatakan kalau anggaran tergantung dari pusat, kalau yang kita ajukan sudah dikerjakan dan sudah selesai, sekarang tinggal menunggu anggaran berikutnya ditahun ini untuk dikerjakan. Dan, kalau tahun ini belum tahu apa saja yang akan dikerjakan , soalnya belum ada yang pasti , masih menunggu dari pusat.