Lapas Kelas II A Sibolga Tukka Hikmah Natal Bagi Warga Binaan

fokusliputan.com_TAPANULI TENGAH

Hikmah Natal yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas II A Sibolga-Tapanuli Tengah ini membawa arti bagi warga binaan. Masa tahanan mereka dikurangi, khusus umat kristiani di Lapas, yang dinilai kelakuannya sesuai predikat selama menjalani masa tahanan. Meskipun mereka telah menerima remisi, namun mereka tidak bisa keluar (bebas), terkecuali keluarga mereka berkunjung. (25/12/2017)

Sebelumnya, mereka para warga binaan yang beragama Kristiani diwajibkan mengikuti ibadah kebaktian gereja di areal Lapas. Kepada Fokus Liputan, Pendeta Yesaya Nainggolan mengatakan khotbah kita tertulis di Epistel Yesaya 19:1-10, dan pemain musiknya bernama Ama Leo Giawa. Kita berkhotbah disini atas panggilan Tuhan untuk melayani, memberikan siraman rohani kepada mereka, bahwa kita ini milik Tuhan.

Usai mengikuti ibadah, mereka warga binaan mendapat makanan ringan roti dan minuman gelas aqua yang dibagikan panitia Natal disana.

Adapun perwakilan yang menerima remisi dikerahkan kedepan untuk menerima surat. Salah satunya adalah warga binaan wanita bernama Emmy Lia Agustina Hutapea. Emmy menuturkan ya, senanglah dapat potongan tahanan, supaya cepat berkumpul dengan keluarga, dapat potongan 1 bulan, saya dijatuhi hukuman 3 tahun, kalau hari ini (25 desember Natal) tidak bisa menghadiri Natal bersama keluarga.

Kalapas Kelas II A , Mulyadi sedang berada diluar kota melaksanakan ibadah Umroh, dan diwakilkan oleh Pelaksana harian Hajanul Siregar didampingi Kasi Binadik Refin Tua Simanullang. 

Hajanul saat diwawancarai Fokus Liputan di ruang aula mengatakan remisi untuk warga binaan yang beragama Kristen mendapat potongan tahanan yang sudah memenuhi syarat, telah menjalani hukuman minimal 6 (enam) bulan, ada yang mendapat 2 bulan, 1 bulan 12 hari, ada yang 15 hari, ini sangat bermanfaat sekali bagi warga binaan untuk mempercepat proses mereka kembali kepada keluarganya, kepada masyarakat, hidup layak seperti masyarakat biasa nanti.

Lanjutnya, berkumpul dengan keluarga saat ini (25 desember Natal), untuk keluar belum, tapi untuk bertamu sebagaimana biasanya bisa , yang sudah kita sediakan,  supaya bisa mereka saling melepas rindulah.

Sementara itu, beberapa tempat ibadah Gereja mendapat pengawalan / penjagaan dari personil Kepolisian , TNI. 

Kepada Fokus Liputan, Brigadir W.Panjaitan Polres Tapteng didampingi seorang Polwan mengatakan kita melaksanakan pengamanan di wilayah kerja Polres Tapanuli Tengah, situasi aman dan kondusif, kegiatan ibadah GKPI  Pandan Aek Tolang aman.