Anak Pemakan Sabun Pengganti Nasi, “Sudah Dibawa Ke Panti Asuhan”

fokusliputan.com. Akhirnya, Pimpinan Kecamatan menitipkan ketiga bocah tersebut ke panti asuhan. Tak hanya itu, pengurus panti menyambut kedatangan ketigas bocah ini. Salah seorang kakak tertua Nopriani terlihat menangis, lantaran mereka tidak lagi diurus sang nenek yang telah tua renta itu. 


Dan bahkan mereka harus berpisah dengan ayah tercinta mereka demi sebuah kehidupan yang layak. Demi kelangsungan hidup, ketiga anak pemakan sabun dikecamatan Angkola Muara tais Tapanuli Selatan, akhirnya diurus oleh pihak Panti Asuhan Amalia Attohir Tapanuli Selatan Sumatera Utara.  


Kedatangan pihak kecamatan angkola muara tais, bersama tiga orang bocah- Nopriani (11) Juliana (09) dan Andika (04), disambut hangat oleh pengurus panti asuhan Amalia Attohir , pada Jumat (28/02/2020) kemarin_Sore. 



Dipanti asuhan, sebuah kamar yang sangat bersih dan rapi, diberikan sebagai ruang tempat tidur untuk ketiga bocah malang ini. Mereka dipanti ini , diurus , diberikan waktu untuk bermain bersama anak anak panti asuhan Amalia Attohir ini.  



Menurut Camat Angkola Muara Tais ini, ini merupakan antisipasi untuk menghindarkan ketiga bocah ini memakan sabun. Dari lingkungan yang kurang patut, untuk anak anak seusia mereka, dan bukan niat memisahkan mereka dari keluarganya, (Fadhil Camat Angkola Muara Tais).  01/03/2020

Semoga kasus makan sabun ini, merupakan Rencana Tuhan, yang akhirnya membuat ketiga anak ini mendapatkan kehidupan yang layak.


fokusliputan.com/Sawal/RahmatENSt