Saksi Mata Angkat Bicara, "Rumah Makan Anda Terminal Sibolga, Miskomunikasi"

fokusliputan.com_Sibolga

Hari Jumat kemarin, (21/02/2020) sekitar pukul 19.00 Wib, di depan Rumah Makan Anda Terminal Sibolga Sumatera Utara, terjadi kesalahpahaman (miskomunikasi) antara seorang perempuan yang tak jelas statusnya, yang kebetulan datang ke Rumah Makan tersebut. (24/02/2020).

Martogi Hutabarat , yang rencananya dipilih sebagai Ketua, bersama rekan-rekannya sesama parbetor, saat itu melakukan pertemuan pembentukan panitia rapat kepengurusan Serikat Amal Sosial Becak Bermotor  (SAS) Sibolga Tapteng yang dihadiri puluhan (20 parbetor) di lokasi Rumah Makan Anda. 

Keributan pun terjadi. Diinformasikan, seorang perempuan yang tak jelas statusnya, menghampiri salah seorang parbetor (salah satu anggota pengurus) dan berpeluk-pelukan saat rapat terjadi. 

Kepada fokusliputan.com_Martogi mengatakan ketepatan kami rapat disitu. Saya merasa tidak senang. “Saya bilang, kau jangan disini, kami lagi rapat tukang becak. “Kau yang mengatur aku rupanya?, dibilang kekgitu, akhirnya aku emosi“. Reaksinya, dibilang lah aku mencemoh-cemohkan. Setelah itu, dibilanglah dia yang dipukul sama ditendang. Perempuan itu tidak jelas itu., bebernya. 

Saksi pun dibawa Martogi, sekitar 5 (lima) orang dan salah satunya bernama Uni selaku karyawan Rumah Makan Anda. Uni menjelaskan ; kami karyawan disitu, dibilangnya dia mau beli nasi, tapi tak adanya dia beli nasi, kejadiannya malam. 

Selanjutnya, tak adanya dia masuk kedalam, diluar itunya dia main-main, sama abang ini, lalu dia peluk-peluk abang ini pak STM (parbetor). Jadi, karena dia tak sopan dilihat pak Hutabarat ini, dia pukul pake topi. 

Disaat wartawan menyinggung kedatangan Martogi Hutabarat bersama saksi-saksi ke Polres Sibolga, Martogi mengatakan ; yang adanya menelpon aku, agar datang ke Polres Sibolga. Dan, akupun datang menghadap ke Pos Jaga. 

Pos Jaga mengatakan, “Ada urusan apa, apa ada surat panggilan?”  Martogi Hutabarat menjawab tidak ada surat panggilan Pak, dan sipelapor pun tidak hadir. Lantas, Martogi bersama semua saksi-nya pulang.

baca juga : Update http://www.fokusliputan.com/2020/02/terlapor-hadir-pelapor-tak-hadir-karena.html

fokusliputan.com/Beta Simatupang