Muhammad Haris Wijaya Selaku Politikus Dan Putra Tabagsel Menyayangkan Pengerusakan Atribut PD Dan Baliho Mantan Presiden RI yang Ke 6 Di Pekanbaru

Pengerusakan bendera PD (Partai Demokrat) dan baleho mantan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Pekanbaru, diduga dilakukan oleh orang yang tak dikenal, kejadian ini sangat di sayangkan oleh Politikus Putera Daerah Tabagsel H Muhammad Haris.

Muhammad Haris sangat kecewa atas kelakuan dari pengerusakan tersebut,merupakan contoh politik yang tidak kompiten dan tidak bermoral.

Pengerusakan itu diketahui saat SBY datang menghadiri acara pelantikan dan berkunjung ke pekenbaru,adapun mendapat laporan telah terjadi pengerusakan terhadap baliho,spanduk,hingga bendera PD di Pekanbaru dan SBY bersama elit PD lainnya melakukan pengecekan kebenarannya, pengerusakan tersebut di lapangan.Setelah dilakukan pengecekan kelapangan,benar adanya pengerusakan dan di buang ke parit.

"Kepada kita,Sekjen PD Hinca Panjaitan juga memperlihatkan gambar-gambar yang ditemukannya,saat mendampingi SBY meninjau lokasi perusakan atribut PD di Pekanbaru tersebut.Ini contoh pelajaran yang tidak baik bagi masyarakat apalagi bagi generasi muda bangsa yang akan terjun kedunia politik"katanya kepada wartawan melalui handphone selulernya,Sabtu(15/12/2018). 

Menurut  Muhammad Haris,Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)juga sangat menyayangkan perbuatan pengerusakan tersebut, ini di tuturkan SBY saat menghadiri pelantikan pengurus DPC PD se-Provinsi pada Sabtu(15/12/2018)pagi,

yang dihadiri  seribuan kader PD,yang berlangsung di Hotel Pangeran Pekanbaru,Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.Kedatangan SBY ke Pekanbaru bersamaan dengan kedatangan Presiden RI Joko Widodo.

Di kata sambutan SBY memaparkan, untuk kepentingan rakyat Indonesia yang kita cinta ini,SBY meminta turunkan bendera PD,dan balihonya di Pekanbaru,daripada dirobek dan di buang ke parit.

Putra Tabagsel Muhammad Haris yang juga menjabat sebagai Departemen Kordinator Polhukam DPP Partai Demokrat mengatakan,Partai Demokrat selalu berpolitik santun dan selalu mengajak menjaga kedamaian negeri dan Partai Demokrat akan terus mengawal Pemilu Pilpres dan Pileg agar damai dan tidak anarkis.SBY juga berharap Partai Demokrat bisa menang dengan cara-cara yang terhormat dan bermartabat.

"Adapun pesan moral kepada seluruh putra-putri bangsa Indonesia mengajak untuk terus mengawal dan menjaga kesatuan NKRI.Jangan pernah kita terbelah karena Pemilu Pilpres dan Pileg.Mari kita suarakan bersama politik cerdas,santun dan damai sebagai warisan politik kita kepada generasi muda bangsa"pungkasnya.

(sawal siregar)