HUT TNI KE-73 TNI DICINTAI RAKYAT, TARI GEMU FAMIRE PECAHKAN REKOR MURI

fokusliputan.com_TAPANULI TENGAH


TNI dicintai rakyat. Dalam rangka HUT TNI yang ke-73, TNI menggelar tari massal serentak di seluruh Indonesia berjumlah 330.000 orang, yang diberi nama “Tari Gemu Famire”. Tari ini juga rencananya akan memecahkan rekor muri. Untuk wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), acara ini digelar di lapangan SMAN 1 Plus Matauli Pandan, dengan menghadirkan kurang lebih 3 ribu peserta yang terdiri dari unsur TNI/Polri, Pemko Sibolga, Pemkab Tapteng, serta siswa/siswi dari beberapa sekolah di Kabupaten Tapanuli Tengah. (4/9/2018).


Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Sibolga Drs.H.M Syarfi Hutauruk,M.M, Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Bakhtiar Sibarani, Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang, Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Darwin Sitompul, Kapolres Kota Sibolga AKBP Edwin Hatorangan Hariandja, Kapolres Kabupaten Tapanuli Tengah AKBP Hari Setyo Budi, Dandenpom I/2 Letkol CPM Sri Intan Situmorang, serta seluruh perwira TNI.


Danrem 023/Kawal Samudra Kolonel Inf. Muhammad Fadjar mengatakan bahwa, pelaksanaan tari gemu famire ini dilaksanakan serentak dari sabang sampai merauke. Dalam rangka pemecahan rekor muri,jika ditotal dari sabang sampai merauke ada sebanyak 330 ribu personil TNI/Polri, ditambah unsur masyarakat.

“Hari ini, ada 3.200 masyarakat Kota Sibolga dan Kabupaten Tapteng (Tapanuli Tengah). Digelarnya acara ini bukan hanya untuk pemecahan rekor muri saja, melainkan juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut HUT TNI yang ke-73. Pemecahan rekor muri ini juga menjadi salah satu batu loncatan untuk mengajak masyarakat gemar berolahraga. Karena olahraga ini penting, baik untuk yang tua dan juga anak-anak. Masyarakat yang sehat akan menumbuhkan pemikiran yang sehat dan semuanya bisa membangun Indonesia dengan baik.


Danrem juga berharap, dengan adanya kegiatan tari massal ini, hubungan TNI dengan masyarakat akan lebih erat lagi. “Harapan kami, dalam pemecahan rekor ini kami mengajak masyarakat bersatu-padu, dan harus kompak untuk memecahkan rekor muri ini. Kemudian, selain itu kegiatan ini untuk lebih mendekatkan diri dengan unsur masyarakat. TNI bagaikan air dengan ikan kalau dimasyarakat. Ini salah satu wahana kita untuk menyatu dengan masyarakat.

Syarfi Hutauruk juga berpesan kepada seluruh unsur TNI untuk tetap satu komando. “Prajurit itu, tidak terlepas dari  kebijakan panglima, kita harus profesional, proporsional, dan  dicintai masyarakat.