Lagi Jualan Kelapa & Pisang Ke Pasar, “Rumah Kami Terbakar”

fokusliputan.com_pasangan suami istri ini tak punya tempat tinggal lagi. Untuk mencari nafkah buat rumahtangga mereka, si suami pergi kepasar untuk berjualan kelapa dan pisang. Rumah tempat tinggal mereka ludes terbakar. Sebelum berpergian, pastikan rumah kita keadaan aman.
 

Jujur bang,"saya langsung kaget, saat itu saya bersama istri langsung beranjak pulang. Sesampai-nya di sini, semua nya sudah ludes rata dengan tanah, tidak ada sedikit pun yang tersisa, apa daya semua nya sudah terjadi, hanya tinggal puwing puwing sampah sisa bakaran api saja, kata Ahmat sambil menatap rumahnya yang sudah rata dengan tanah.

Kuat dugaan akibat korslet listrik. Rumah Ahmat Pariji warga Dusun Siring Babaran Desa Suka jaya kecamatan katibung kabupaten lampung selatan, ludes terbakar pada pukul  06.00 Wib, Jum'at (30/10/2020) pagi hari. Pada saat hujan turun  rintik rintik rumah dalam keadaan kosong.

“Saya sedang kepasar panjang bandar lampung hendak berdagang kelapa dan pisang, dan istri sedang di rumah mertua sudah dua hari ini, pada saat terjadi kebakaran, saya dan istri tidak ada di tempat, dalam keadaan rumah kosong. Jadi tidak ada korban, hanya saja semua isi rumah dari perabotan sampai ke pakaian, kami tidak ada satu pun yang bisa di selamatkan”

Jam 04.10 Wib, saya sudah pulang, tapi saya niat hendak menyusul istri dari rumah mertua di Desa sido mekar, namun tiba tiba ada telpon kurang lebih pada pukul 06.15 Wib,- dari  kakak saya. ; dia mengatakan kalau rumah saya terbakar.

Pak Acon Kadus setempat yang di dampingi oleh RT nya mengatakan; terjadinya kejadian ini, rumah kediaman warga nya bernama Ahmat Pariji yang tepat nya di belakang sekolahan SDN 2 Sukajaya; kami warga setempat besar dugaan ini dari korslet nya listrik. Mungkin rintikan hujan ada genteng-nya yang bocor hingga menetes di kabel mungkin seperti itu, kata pak kadus kepada fokusliputan.com dilokasi kejadian. 


Lanjut Kadus Acon; karna masih hujan gak juga lebat. Warga setempat saat melihat api sudah besar maka kami keluar semua. Namun semua usaha kami untuk memadamkan api tersebut tidak membuahkan hasil dikarenakan peralatan kami untuk mengunjal air hanya sebatas ember ember kecil saja.

Dilokasi hadir juga, Faisal Purba SE (tokoh masyarakat) juga pihak Polisi Polsek Tanjungan, Tim Karang Taruna Desa Sukajaya. Semoga ada perhatian dari pemerintah setempat dan rekan dermawan untuk membantu meringankan beban saudara kita ini, yang tertimpa musibah.

fokusliputan.com/Nazaruddin