Diduga Terlibat Sebagai Motor Penggerak Kelompok Radikal, "Menuntut Agar Kades Dicopot"

fokusliputan.com_Puluhan warga desa Rumbio Kecamatan Panyabungan Utara Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, mendatangi Kantor Kecamatan, untuk menyaksikan salah satu pengurus pengajian THORIKOT, yang diduga menyimpang dari ajaran akidah Islam_memberikan pertanggungjawaban dihadapan unsur musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) itu (25/02/2020). 


Disaat rombongan pengurus pengajian THORIKOT ini, meninggalkan kantor kecamatan, tanpa dikomando, puluhan warga ini pun langsung menyerang mobil dan memecahkan kaca depan mobil dengan batu dan kayu.  

Kericuhan pun tak terhindarkan. Polisi yang berada dilokasi-pun kewalahan menghadapi amukan massa ini. Warga tidak terima, pengajian yang sudah lima tahun keberadaannya di Mandailing Natal ini, mengajarkan dalam setiap pengajian bertentangan dengan akidah Islam. Bahkan, disetiap warung kopi, kelompok pengajian ini, menyebarkan kepada setiap warga, bila bergabung dalam pengajian mereka itu, akan masuk Sorga (Warga Anwar Sadat). 


Diduga menyimpang dari ajaran Islam , pengajian THORIKOT yang dianggap sesat, dipaksa bubar, meski sudah lima tahun keberadaannya di Mandailing Natal Sumatera Utara. Salah satu pengurus bersama mobil pribadinya diamuk dan dirusak massa. 

Sementara itu, Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mandailing Natal (MADINA) Sumatera Utara, pengajian ini merupakan pengajian aliran sesat. Dan kericuhan ini tidak akan terjadi, bila surat pembubaran pengajian yang telah disampaikan Pemkab setempat itu diindahkan kelompok radikal ini.  (Ahmad Zainul Khobir Sekretaris MUI Madina). 


Akibat kericuhan yang mengakibatkan pengrusakan mobil oknum salah satu pengurus pengajian THORIKOT ini, menuntut agar Kepala Desa Rumbio dicopot sebagai Kades, lantaran terlibat sebagai Motor penggerak kelompok radikal ini. (Kompol Hamonangan Hasibuan Waka Polres Madina). 


Kini, apapun alasannya, kelompok pengajian THORIKOT yang diduga beraliran sesat itu, harus dibubarkan di negeri ber-Iman Mandailing Natal Sumatera Utara.

fokusliputan.com/GioNst