fokusliputan.com_TAPANULI TENGAH
Informasi
yang diterima FOKUS LIPUTAN dari situs resmi Kemenhub RI Budi Karya Sumadi
meminta PT Angkasa Pura 2 supaya mengelola beberapa bandara termasuk Bandara FL
Tobing Kabupaten Tapanuli Tengah dan Bandara Binaka Kabupaten Nias. Sesuai dengan
arahan Presiden RI Joko Widodo dalam nawa cita untuk terus membangun Indonesia
dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa. Kementerian Perhubungan
akan memperkuat konektivitas antar daerah dengan memaksimalkan simpul
transportasi yang ada dimasing-masing daerah-bandar udara.
Menteri
Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (Sabtu,11/8/2018) dalam acara Seminar & Workshop Seminar
& Exhibition “ Airport of The Future : Smart Connected Airport in
Disruptive Era Kantor Pusat PT Angkasa Pura 2 memaparkan “ Kita memang ada
target konektifitas sampai 2024, tapi ini kan berjalan. Konektivitas itu kan sampai
Kalimantan Utara, Papua, kami akan menugaskan kepada AP2 untuk mengelola
bandara-bandara yang sudah bisa memberikan keuntungan. Kegiatan tersebut
dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Komunikasi dan
Informatika Rudiantara, serta CEO PT Angkasa Pura 2 Muhammad Awaluddin.
Untuk bandara
yang dikelola diantaranya ada di Palangkaraya, Lampung, Belitung, Tapanuli
Tengah, Bengkulu, Nias, sekaligus di Wirasaba.
Menanggapi informasi
tersebut, FOKUS LIPUTAN mengkonfirmasi kepada Kepala Bandar Udara Dr.FL Tobing
Tipriyanto melalui Humas Bandar Udara Tapanuli Tengah Jansen Saragih mengatakan
terkait rencana itu memang benar. Bahwa, Bandara Dr FL Tobing Tapanuli Tengah
memang direncanakan untuk dikelola oleh Angkasa Pura 2.
Lanjutnya,
beberapa waktu yang lalu, sudah dilakukan sosialisasi dari pihak Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara dan Angkasa Pura terkait SDM dan penanganan Aset
yang ada.
Menyangkut transisi,
Jansen menambahkan saat ini proses transisi akan dilakukan oleh pihak Angkasa
Pura dan Bandar Udara FL Tobing dengan target Desember sudah selesai. Sehingga Januari
2019 Bandara sudah dikelola oleh pihak Angkasa Pura.
Terkait dengan
pegawai, disediakan 3 (tiga) opsi ; pertama, pindah status ke Angkasa Pura. Kedua,
diperbantukan ke Angkasa Pura. Ketiga, tetap di Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara.
Selanjutnya,
terkait dengan Aset , Humas menuturkan seluruh aset di bandara FL Tobing sudah
di invertarisasi dan diserahkan ke pihak Angkasa Pura.
Tepat tanggal 14 Agustus 2018, Landscape Bandara Dr.FL Tobing Tapanuli Tengah telah terpasang, dan informasi sementara yang kita peroleh dilapangan, Plt Kepala Bandara Tipriyanto telah pindah tugas, dan sudah ada penggantinya.
Link List