Aksi Protes Kepada Petugas, Mengatur Bongkar Muat Kapal, Tidak Efisien

fokusliputan.com_ Mereka mestinya tau, pemudik bukan hanya dari Pulau Jawa Menuju Sumatera saja melainkan ada juga pemudik yang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa." 

Sejumlah Kendaraan Roda Empat (R4) (Pribadi) di dermaga dua Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan menggelar aksi protes kepada petugas yang mengatur bongkar muat kapal. 

Informasi yang didapat media ini, protes yang dilakukan oleh sejumlah supir kendaraan R4 tersebut mengenai kebijakan Menko PMK Muhadjir Effendy ketika melakukan kunjungan di Pelabuhan Merak, terkait kapal Feri Merak-Bakauheni hanya menurunkan penumpang lalu kembali lagi ke Merak. Minggu, (7/4/2024). 



Akmal salah satu pemudik Kendaraan R4 dari Palembang menuju Jawa Tengah menyampaikan bahwa. Dirinya beserta keluarga tiba di Pelabuhan Bakauheni sekira Pukul, 15.30 WIB hingga sampai Pukul, 17.45 WIB tidak kunjung naik kapal. 

"Selama disini kami melihat beberapa kapal yang tiba di Pelabuhan Bakauheni, setelah bongkar langsung balik ke Pelabuhan Merak tanpa bermuatan. Itulah yang membuat kami para supir protes kepetugas" Ujarnya kepada media ini dengan nada kesal. 

Menurut Akmal. Kapal yang tiba di Pelabuhan Bakauheni, setelah bongkar langsung balik ke Pelabuhan Merak tersebut berdasarkan pernyataan dari Menko PMK Muhadjir Effendy ketika kunjungan di Pelabuhan Merak. 

Menurut kami para supir, kebijakan tersebut tidak efisien dan terkesan terlalu gegabah, karena tidak memikirkan dampak yang terjadi di Pelabuhan Bakauheni ini. Jelasnya 

Perlu diketahui, kebijakan Menko PMK Muhadjir Effendy tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama Menteri Perhubungan (Menhub) dan sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder) Pelabuhan Merak, mulai saat ini kapal Feri Merak-Bakauheni hanya menurunkan penumpang lalu kembali lagi ke Merak. 

"Untuk saat ini, di samping melihat perkembangan, nanti semua kapal dari Merak ke Bakauheni itu hanya menurunkan penumpang dan langsung kembali lagi ke Merak untuk mengangkut penumpang," ucap Muhadjir saat konferensi Pers dengan wartawan di Pelabuhan Merak. 

Menurut Muhadjir Effendy, kebijakan tersebut diambil untuk menyusutkan antrean kendaraan penumpang dari Pelabuhan Merak pada Jumat, (5/4/2024) malam, Sabtu, (6/4/2024) dan Minggu dini hari.
fokusliputan.com/Ali imron