Bagaimana Nasib Kita Ini, “Warga Tapanuli Tengah Depresi Lalu Mengakhiri Hidupnya”

fokusliputan.com_Tapanuli Tengah

Semoga keluarga yang ditinggalkan bersabar, tabah menghadapi peristiwa ini. Dan, orangtua yang telah pergi untuk selamanya itu dapat diterima Tuhan di sisi-Nya, dan diampuni dosa-dosanya. Amin. 


Berdasarkan keterangan yang diperoleh ; menurut keterangan saksi, bahwa korban sering mengatakan kepada saksi dengan berkata “bagaimana nasib kita ini, yang dulunya berjualan kerupuk sekarang sudah menderes pohon kelapa , sehingga saksi menerangkan korban meninggal dunia dengan cara gantung diri karena depresi. 

Diinformasikan, kemarin hari Senin tanggal 23 September 2019 sekitar pukul 08.00 wib, telah ditemukan sesosok mayat laki-laki gantung diri di pohon karet dengan menunggunakan tali marlin, di  Lingkungan IV Kelurahan Bajamas Kecamatan Sirandorung Kabupaten Tapteng (tapanuli tengah) tepatnya diareal kebun karet milik masyarakat. 

Keterangan yang diperoleh dari Pihak Polres Tapanuli Tengah, Kapolsek Manduamas Polres Tapteng Iptu Suparjo didampingi Iptu R Sipahutar telah meninjau TKP, lalu menghubungi dokter dari Puskesmas Sirandorung. “Anak korban Dina mencari sampai dikebun dibelakang rumah, melihat dikebun karet korban sudah mengantung diri dipohon karet dan saksi dan anaknya menangis dan berteriak meminta tolong dan mendengar suara teriakan tersebut masyarakat disekitar rumah korban berdatangan ketempat kejadian tersebut. 


Korban Meninggal dunia bernama ; Agusrianto  (Alm),  Umur : 47 Tahun,  Lingkungan VI Bajamas Sirandorung Tapteng. Pihak keluarga mengatakan tidak bersedia otopsi _motif : korban meninggal dunia dengan gantung diri karena bunuh diri_diduga depresi. Membuat surat Pernyataan pihak korban tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap korban.