Di Sibolga Sumut; Orangtua Kandung Mencabuli Anaknya Sendiri, Pelaku Ditangkap

fokusliputan.com_ Tega Orang Tua Kandung Mencabuli Anak Sendiri, pelaku telah ditangkap Reskrim Polres Sibolga Sumatera Utara 

Kronologis; kisah Tragis memilukan melanda Kota Sibolga, Sumatera Utara, ketika seorang anak perempuan berusia 9 tahun, menjadi korban Tindak Pidana Cabul yang dilakukan oleh orang yang seharusnya melindunginya.

Ayah Kandungnya sendiri. Kejadian ini menjadi pukulan telak bagi keamanan dan kesejahteraan anak-anak, menimbulkan kecaman dan kegeraman di lingkungan Masyarakat.

Kapolres Sibolga AKBP Achmad Fauzy, SH, SIK, MIK, melalui Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Dony P. Simatupang, SH, MH, menjelaskan kronologi Penangkapan Tersangka. 

Pada hari Selasa, tanggal 09 April 2024, Tim Opsnal Reskrim Polres Sibolga dengan sigap merespons laporan dari Ibu korban, setelah menerima pengakuan yang mengejutkan dari anaknya laki-laki nya. 

Dengan polosnya, mengungkapkan bahwa Kakak dan Ayahnya melakukan Tindakan yang tidak senonoh terhadap Korban. Kesaksian Adik Korban menjadi pintu masuk bagi keadilan, meskipun dia sendiri masih dalam usia yang sangat rentan.

Mendapat laporan yang mengharukan ini, Tim Penyelidik segera bergerak, menelusuri jejak Pelaku di Jl. KHA. Dahlan, Kota Sibolga. Di tengah kegelapan, di rumah Adik Ipar Tersangka, MY alias G  (46 tahun), Nelayan, Tim Opsnal Reskrim Polres Sibolga berhasil menangkap Pelaku, mengakhiri rentetan kekejaman yang dialami Korban.

Namun, tragedi ini tidak berhenti di situ. Dalam proses Penyelidikan, terkuak fakta yang lebih menyakitkan Pelaku tidak hanya melakukan Tindak Pidana Cabul, tetapi juga terlibat dalam Penyalahgunaan Narkotika Jenis Ganja. Kehadiran Narkotika dalam Kasus ini menjadi peringatan keras akan dampak negatif yang bisa diakibatkan oleh Penyalahgunaan Zat Adiktif, terutama dalam konteks kejahatan terhadap anak.

Proses Hukum akan ditempuh sesuai dengan aturan yang berlaku, namun kejadian ini juga menjadi momentum bagi Masyarakat untuk bersatu melawan segala bentuk kekerasan dan penyalahgunaan terhadap anak-anak. Semoga kasus ini menjadi titik balik bagi perubahan, di mana anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang.

fokusliputan.com/betasimatupang