Lamsel; 9 Rumah, Hunian Tetap, Rusak, Akibat Cuaca Buruk, Terjadi Dini Hari

fokusliputan.com_ Akibat Angin kencang atap rumah warga di  porak porandakan oleh angin kencang atap rumah Hunian tetap (Huntap) yang  berbahan Baja Ringan milik warga Dusun 01 Merak Dalam desa Kunjir Kecamatan Rajabasa berhamburan.

Diperkirakan sejumlah 9 unit atap rumah Warga desa Kunjir mengalami kerusakan parah beterbangan sejauh 40 meter, akibat angin kencang yang terjadi pada Pukul 03 00 Hingga 05 : 00 Wib Senin dini hari, Senin (27/02/23).

Tampak dalam pantauan awak media, Sabtudin.S.Sos.S.Mi. Camat Rajabasa, Rio Imanda Kades Kunjir, Jarsiman Kades Wai Muli Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dinas Pemadam kebakaran  dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) serta Tim Tangguh Siap bencana desa Kunjir, Satgas Desa Tnaggung Bencana (Destana) Wai Muli Timur berada di lokasi.

Menurut salah satu warga Dusun 01 Merak dalam Huntap desa Kunjir yang rumahnya terkena musibah angin kencan mengatakan.

"Saat itu kami sedang tertidur tiba tiba angin kenceng datang, bermula dari atap rumah saya ini pak yang di terbangkan angin Tenggara hingga merobohkan bagian Spandek atas samping rumah". Ucapnya.

"Kami beserta keluarga segera mengungsi di rumah tetangga, awalnya saya kira cuma hanya tempat tinggal saya saja yang tertimpa musibah angin kencang ini, ternyata setelah rumah saya, rumah yang lain pun terkena dampak angin kencang ini, banyak atap rumah warga sini yang beterbangan hingga sejauh 30 sampai 40 meter'. Jelas Warga setempat.


Saat di konfirmasi di lokasi, Rio Imanda Selaku Kepala desa Kunjir, mengatakan.

"Saat terjadi angin kencang warga dalam keadaan tertidur, dan saat ini warga yang rumahnya terkena musibah ini sedang mengungsi , alhamdulillah korban jiwa warga tidak ada dan diperkirakan kerugian material total mencapai puluhan juta rupiah", Terang Rio.

Hal ini sudah kita laporkan kepada BPBD Lampung Selatan, yang Alhamdulillah  pihak terkait merespon dan  tanggap hingga dengan segeranya BPBD dan Dinas Kebakaran tiba pagi di Huntap desa kami", Singkatnya.


Didampingi, Iwan Kasubid Tanggap darurat. Marlena Yusefa. SM.E.MM. Kasubid Pemulihan dan Peningkatan Fisik BPBD Lampung Selatan, menyampaikan.


"Menurut Verifikasi kita ada 9 rumah yang mengalami kerusakan di Hunian Tetap (Huntap) desa Kunjir, ada pun 6 unit rumah mengalami rusak berat milik, Murni, Adam Sani, Ida Rohanah, Hasan Raja Mulia, Khoiruddin dan 3 unit rumah mengalami rusak sedang milik, Rudiyanto, Hermawan, Sami Hidayat", Jelasnya.

"Selanjutnya akan kita Verifikasi lagi Insyaallah dari pihak Pemerinta Kabupaten Lampung Selatan akan memberikan bantuan sesuai Estimasinya keadaan terjadi di tempat , harapan kita Pemerintan setempat, Insyaallah perhatian ada, yang akan kita sampaikan kepada pejabat yang berkepentingan di atas", Pungkas Marlena.

" kami pun menghimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati dan Waspada, BMKG sudah memperingati dari dini hingga akhir bulan maret kedepan. Tutupnya.

Hingga berita terbitkan, Personil Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Personil Pol PP Kecamatan Rajabasa, Tim Tangguh Siap bencana desa Kunjir dan Satgas Desa Tangguh Bencana (Destana) Wai Muli Timur membantu warga membereskan puing puing atap rumah.

fokusliputan.com/AliiMron