Coffee Morning Pers Bersama Kajari, “Beberapa Kasus Perkara Yang Paling Menonjol”
fokusliputan.com_Paluta
Dalam sambutannya, Kajari Paluta Andri Kurniawan SH
MH mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan mitra pers yang telah bersusah
payah melaksanakan coffee morning bersama Kejari Paluta. Sejak bertugas di
Paluta sejak Mei 2019, mengaku memiliki beberapa pekerjaan yang ditinggalkan
Kajari sebelumnya.
Namun Kajari mengaku banyak menerima tantangan antara lain
kehilangan beberapa kasi-nya di kantor. “Alhamdulillah saat ini, PR itu sudah
hampir selesai, karena sudah dalam proses persidangan di Medan Sumatera Utara.
Andri mengaku bahwa dirinya sudah tidak asing lagi dengan dunia pers. Bahkan semenjak mahasiswa ia pernah bergabung dalam Persma (Pers Mahasiswa). “Saya akui kejaksaan bisa besar maupun kecil tidak lepas dari kerjasama dengan pers.
Tak hanya itu, Andri juga memaparkan bahwa kasus perkara yang paling menonjol di daerah Kabupaten Paluta (Padang Lawas Utara) Sumatera Utara, adalah kejahatan terhadap orang dan harta benda, lalu kasus narkoba, kasus keamanan dan ketertiban umum, juga kasus perlindungan anak. Sedangkan untuk Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), Kajari Paluta meminta kepada Ketua TP4D yakni Kasi Intel agar memprioritaskan proyek yang mengenai pelayanan publik atau yang sifatnya strategis.
Diinformasikan, Insan Pers yang bertugas di wilayah
Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menggelar coffee morning bersama Kepala
Kejaksaan Negeri (Kajari) Paluta Andri Kurniawan SH MH, Jumat (18/10/2019). Mengambil
tema ‘Silaturahmi dan Pemaparan Kinerja Kejari Paluta’ di Panda Cafe Community
Jalan SM Raja Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak itu turut dihadiri Kasi Intel
Kejari Paluta Budi Darmawan SH beserta staf.
Mewakili rekan-rekan insan pers, Tohong Pangondian
Harahap selaku pengurus PWI Tabagsel dalam sambutannya mengatakan, siap
bersinergi dengan Kejaksaan Negeri Paluta serta berharap kiranya generasi muda
pers yang ada di Paluta bisa dan mampu bersaing dengan rekan-rekan wartawan
yang ada di seluruh Indonesia. Usai penyampaian kata sambutan dan pemaparan
pencapaian kinerja Kejari Paluta, acara dilanjutkan dengan pemberian
cinderamata dari Kajari Paluta berupa buku tentang UU Pers serta diskusi dan
tanya jawab antara rekan-rekan pers dan pihak Kejari Paluta.
Andri mengaku bahwa dirinya sudah tidak asing lagi dengan dunia pers. Bahkan semenjak mahasiswa ia pernah bergabung dalam Persma (Pers Mahasiswa). “Saya akui kejaksaan bisa besar maupun kecil tidak lepas dari kerjasama dengan pers.
Tak hanya itu, Andri juga memaparkan bahwa kasus perkara yang paling menonjol di daerah Kabupaten Paluta (Padang Lawas Utara) Sumatera Utara, adalah kejahatan terhadap orang dan harta benda, lalu kasus narkoba, kasus keamanan dan ketertiban umum, juga kasus perlindungan anak. Sedangkan untuk Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), Kajari Paluta meminta kepada Ketua TP4D yakni Kasi Intel agar memprioritaskan proyek yang mengenai pelayanan publik atau yang sifatnya strategis.
Fokusliputan.com/Paluta/Arief Siregar
Link List