Informasi Terkini, "Kabut Asap Menyelimuti Kota Gunung Tua Sumatera Utara "

fokusliputan.com_Padang Lawas Utara

Kabut asap tampak mulai menyelimuti kota Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Provinsi Sumatera Utara, pada hari Rabu (11/09/2019).

kabut asap terlihat dari komplek perkantoran Dinas PUPR Paluta/foto: ArifSiregar/Paluta/fokusliputan.com

Diinformasikan, kabut asap terlihat dari komplek perkantoran Dinas PUPR Paluta. Diduga, kabut asap berasal dari kebakaran hutan di Provinsi Riau. 

Kepada fokusliputan.com_UPTD Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara di Gunung Tua,  saat dikonfirmasi mengatakan tidak dapat memastikan kabut asap berasal dari karhutla di Riau. 

“Pantauan kami, titik panas (hotspot) untuk KPH VII juga ada di Kecamatan Padang Bolak Julu dan Dolok Sigompulon. Bisa saja kabut asap bersumber dari karhutla di Riau, namun kita tidak dapat memastikan karena bukan wilayah kerja kita," terang Ongku Sahat selaku Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat UPTD Dishut Provsu ini melalui telepon selulernya pada Rabu siang, (11/09/2019) pukul 12.10 WIB.” 

Terpisah, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Aek Godang, Muchamad Nur S.Kom menjelaskan, berdasarkan data terdapat 4 (empat) titik hotspot di wilayah Paluta yakni 3 (tiga) titik di Kecamatan Dolok Sigompulon dan 1 (satu) titik di Padang Bolak Julu pada hari Selasa, (10/09/2019) pukul 19.00 WIB. 

Convidence levelnya diatas 50%,  jadi kemungkinannya sudah bukan titik panas lagi, sudah terbakar, bisa lahan atau hutan. Untuk angin permukaan memang rata-rata dari Timur ke arah Barat termasuk mengarah ke Aek Godang dan Sidimpuan," dikutip dari pesan WhatsApp Kepala BMKG Stasiun Aek Godang, Rabu (11/09/2019) pukul 16.00 WIB. 

Masih menurut keterangan kepala BMKG, dari data foto satelit dan data pengamatan di BMKG Aek Godang, dapat disimpulkan sebelum jam 04.00 Utc (11.00 WIB) Visibility antara 5 s/d 7 KM. 

Kemungkinan besar dengan berubahnya pergerakan angin dari Timur menuju Barat Laut mulai jam 02.30 (09.30 WIB) ; maka mulai berkurangnya visibility (jarak pandang mendatar di Aek Godang dan sekitarnya) turun menjadi 04 KM. 

Dan berdasarkan dari foto sebaran asap pergerakan angin yang menuju Barat Laut, maka ada kemungkinan di stasiun Meteorologi Aek Godang dan sekitarnya terdampak asap dari Provinsi Riau.

fokusliputan.com/PadangLawas/AriFSiregar