Dinkes Paluta, "Sosialisasi KIE Kepada Masyarakat IRT/UMKM"
fokusliputan.com_Mengajak
para peserta khususnya pelaku IRT/UMKM produk makanan diharapkan dapat selalu
memperhatikan keamanan dan kelayakan pangan yang dihasilkan sehingga produk
yang dijual layak konsumsi bagi masyarakat. Kegiatan juga ditandai dengan
penyerahan sertifikat Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) oleh Dinkes Paluta
kepada perwakilan pelaku usaha.
Untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya pelaku usaha makanan agar dapat
melindungi dirinya dari makanan yang tidak memenuhi ketentuan dan mengerti akan
pentingnya keamanan pangan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Padang Lawas
Utara (Paluta) mengadakan Kegiatan Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan
Edukasi (KIE) Keamanan Pangan yang diselenggarakan di Aula Bappeda Paluta,
Kamis (19/09/2020).
Kegiatan
dibuka oleh Kadis Kesehatan Paluta dr Sri Prihatin Harahap diwakili oleh Kabid
SDK M Umar Nasution yang menghadirkan narasumber yakni Kepala Bidang
Perindustrian pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian kabupaten Paluta Fauziah
Amini Lubis SE MSi, Kasi Kesehatan pada Dinkes Paluta Riwandi Yusuf Siregar
S.Farm, Apt dan Jhonni Saputra Siregar SKom yang merupakan penggiat dan
pengguna media sosial dan pesertanya merupakan masyarakat pelaku industri rumah
tangga pangan (IRTP) atau UMKM yang bergerak dibidang produk makanan (kuliner)
di seluruh wilayah kabupaten Paluta.
Kepala
Dinkes Paluta dr Sri Prihatin Harahap dalam arahannya yang disampaikan oleh
Kabid SDK Umar Nasution menjelaskan; kegiatan ini dilaksanakan mengingat
keamanan pangan sangat penting bagi kesehatan dan keselamatan jiwa masyarakat
sehingga diperlukan pengawasan makanan.
Sebab
katanya dimasa Pandemi seperti ini, ada dua hal didalam pecepatan penanganan
pandemi ini yang sama-sama harus dijaga, yang pertama adalah penerapan protokol
kesehatan kemudian yang kedua adalah status gizi yang baik, karena status gizi
yang baik akhirnya menjadi suatu pondasi yang baik untuk imunitas setiap orang.
“Gizi
yang baik itu tidak terlepas dari keamanan pangan dan pangan yang kita konsumsi
itu harus dipastikan pangan yang aman, mempunyai nilai gizi yang baik tidak ada
masalah tercemar dari sumber masalah Kesehatan dan penyakit sehingga itu
menjadi satu landasan bagi tumbuhnya imunitas. Pengawasan makanan dimulai dari
tingkat individu dan keluarga, karena dengan mengkonsumsi pangan yang aman dan
tepat maka dapat menghasilkan generasi yang cerdas dan sehat".
Dinkes
Paluta terus berupaya hadir untuk mengedukasi, baik berupa sosialisasi dan
himbauan tentang penyelenggaraan keamanan sebagaimana diamanatkan dalam UU
nomor 86 tahun 2019 tentang keamanan pangan. Harapan kami setelah acara ini
peserta yang hadir pada hari ini diharapkan bisa memahami tentan keamanan
pangan kemudian bisa menjadi kader-kader protokol kesehatan di masyarakat,
kader-kader keamanan di masyarakat dan akhirnya bisa membuat masyarakat di
sekelilingnya memahami tentang keamanan pangan sebagai salah satu langkah untuk
percepatan penanganan covid19.
Narasumber,
Riwandi Yusuf Siregar S.Farm, Apt menjelaskan; keamanan pangan adalah kondisi
dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran
biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan
membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan
dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.
Untuk
itu, ia mengajak para peserta khususnya pelaku IRT/UMKM produk makanan
diharapkan dapat selalu memperhatikan keamanan dan kelayakan pangan yang
dihasilkan sehingga produk yang dijual layak konsumsi bagi masyarakat. Keamanan
pangan harus diperhatikan dari berbagai sumber hayati, baik itu pertanian,
perikanan atau perkebunan. Semua sumber pangan yang diolah maupun yang tidak
diolah harus aman dari paparan bahan kimia.
Sementara
narasumber Fauziah Amini Lubis SE MSi memaparkan tentang tata cara pengurusan
izin usaha, sertifikasi, labelisasi dan hal lainnya untuk pengembangan produk
industri.
Selanjutnya, narasumber Jhonni Saputra Siregar SKom menjelaskan; tentang pentingnya penggunaan technologi digital melalui berbagai aplikasi atau media sosial pada internet ataupun media iklan dan pemasaran lainnya sebagai langkah untuk meningkatkan pemasaran produk ke seluruh lapisan masyarakat.
fokusliputan.com/AriefRegar
Link List