Pedagang Kota Sibolga Sumatera Utara Mengeluh, “Tanggapan DPRD Jamil Zeb Tumori”

fokusliputan.com_Sibolga

Puluhan pedagang Pasar Nauli Sibolga Sumatera Utara mengeluh dengan adanya pedagang dadakan dari luar daerah yang berjualan disepanjang pinggir jalan Suprapto Kota Sibolga Sumatera Utara, akibatnya, pembeli pun sunyi dan mereka merugi. (14/05/2020). 


Areal disepanjang lorong di Pasar Nauli Kota Sibolga Sumatera Utara ini, kios dan pedagang yang biasanya untuk berjualan, kini memilih tutup lantaran pembeli sudah mulai sepi. Lantaran adanya pasar dadakan yang berjualan disepanjang jalan Suprapto Sibolga.  

baca juga : http://www.fokusliputan.com/2020/05/penderita-gizi-buruk-di-kecamatan.html

Akibatnya, para pedagang di Pasar Sibolga Nauli merasa merugi dengan kondisi ini, terlebih dengan sepinya pembeli. Mereka mengaku kesal dengan (dugaan) kebijakan pemerintah yang memperbolehkan pedagang dari luar daerah_bebas berjualan di Sibolga Sumatera Utara; “Edi/Pedagang”. 



Lanjut pedagang mengatakan ; jika pedagang dari luar daerah bebas berjualan dipinggir jalan, para pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan di Pasar Sibolga Nauli, seharusnya diberikan hak yang sama; “Salman/Pedagang”. 

Selengkapnya, fokusliputan.com menyampaikan informasi melalui fokusliputan audio visual , serta menampilkan konfirmasi tanggapan langsung dari pihak DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori,SH,MAP.

baca juga : http://www.fokusliputan.com/2020/05/tingkatkan-pengawasan-mari-bersama_4.html

fokusliputan.com/BetaSimatupang