Diduga, Ditengah Pandemi Covid 19, “Pemerintah Kota, Justru Ingin Belanja Kendaraan Dari Sumber APBD 2020”

fokusliputan.com_(Liputan Khusus). Berdasarkan data dilaman https://sirup.lkpp.go.id/, Pemkot Padang Sidempuan Sumatera Utara_dibawah kepemimpinan Wali Kota Irsan Efendi Nasution melakukan belanja barang dan jasa sejumlah kendaraan dinas roda empat dan dua mencapai Rp3.600.966.000, yang ditampung di APBD 2020. 


Atas kebijakan pemerintah setempat, diduga terkesan mengkangkangi Intruksi Presiden (Inpres) Joko Widodo Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, Serta Pengadaan Barang Dan Jasa Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 

Jika dilihat daftar Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (sirup) 2020, terlihat jelas Pemkot Padangsidimpuan melalui Bagian Umum Sekretariat Daerah melakukan belanja kendaraan dari sumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), masing-masing: 

(a) 01 unit mobil dinas jabatan Walikota Rp702.970.000. 
(b) 01 unit mikro bus roda enam Inspektorat Rp1.184.787.000. 
(c) 01 unit sepeda kenderaan dinas bermotor Rp513.709.000. 
(d) 01 unit mini bus bagian Sekda Rp560.000.000. 
(e) 01 unit kenderaan dinas operasional Rp335.000.000. 
(f) 12 unit  kenderaan dinas roda dua Kasubag Rp304.500.000. 

Terkait pembelian kendaraan ini, fokusliputan.com mencoba menelusuri informasi. Menindaklanjuti Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Padang Sidempuan melalui Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Pemkot Padangsidempuan, Tobonsyah Pulungan sebagai satuan kerja pengadaan ; membenarkan ada rencana pemesanan 06 jenis kenderaan. 

"Kenderaan itu belum ada di sini, dua unit termasuk untuk kejaksaan. Itu mobil sudah dipesan, tapi yang lainnya belum ada petunjuk pak wali," Kata Tobonsyah, Kamis (16/4/2020)."

Sebelumnya pada tahun 2019 lalu, Pemkot Padangsidempuan juga sudah belanja kendaraan dinas sebesar Rp 5 miliar, diantaranya ; Prado untuk Walikota, Fortuner untuk Wakil Walikota dan Crane mobil operasional Dinas Perkim. "ia, 2019 ada tiga, termasuk prado, fortuner dan mobil crane," katanya. 

Selengkapnya. fokus liputan menyajikan 
informasi melalui klip audio visual dan audio.


Ketua Fraksi Partai Demokrat Irfan Harahap membenarkan hal tersebut ditampung di APBD Kota Padangsidempuan pada tahun 2020 dan pihaknya akan mempertanyakan terkait alokasi anggaran pembelian tersebut ; apakah bisa diundur atau dilakukan refocusing untuk anggaran Covid-19. "Kita akan minta penjelasan-nya itu secepatnya, jangan sampai itu dibelanjakan saat covid-19, sebaiknya dialihkan untuk mencegahan dan bagi warga terdampak corona,” harap Irfan Harahap. 

Hal senada juga, disampaikan ketua Fraksi Gerindra, Rusydi Nasution, pengadaan mobil di tengah menjeritnya rakyat akibat dampak pandemi covid 19 , ini sangat tidak pro rakyat. 

"Kita perlu solidaritas kebersamaan ditengah derita ini.  Berharap menerima bantuan sementara belanja daerah yang belum mendesak dilakulan, itu  jauh dari kepatutan dan kepantasan," tegas Rusydi menanggapi. 

Dan, kebijakan ini sendiri sudah ditegaskan Presiden Jokowi dalam (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, Serta Pengadaan Barang Dan Jasa Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona. Instruksi tersebut memerintahkan seluruh perangkat negara mengalokasikan anggaran serta pengadaan barang dan jasa untuk mempercepat penanganan Covid-19, beber Rusydi. 

baca juga : http://www.fokusliputan.com/2020/04/terkait-rencana-beli-inova-334-juta.html


fokusliputan.com_Rahmat ENst