AKBP Juliani Prihartini; “Pencegahan, Penanganan Covid-19, Tugas Kita bersama”

fokusliputan.com_Kita tidak tahu kapan berakhirnya Pandemi ini, yang jelas yang bisa kita lakukan adalah pencegahannya untuk memutus rantai penyebarannya.

Diinformasikan, hari Kamis (25/03/2021) dimulai pukul 10.00 Wib hingga selesai. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Padangsidimpuan menggelar rapat koordinasi pencegahan dan penanganan covid19 yang bertempat di Aula Daulay Simorangkir Kodim 0212/TS Jalan Imam Bonjol Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara.

Dalam rapat koordinasi tersebut turut dihadiri jajaran Pemko, DPRD, Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing SIP, Kapolres PadangSidimpuan AKBP Juliani Prihartini SIK MH, Kajari Padangsidimpuan Hendri Silitonga SH MH yang diwakili Kasi Intelijen Sonang Simanjuntak. Ketua Pengadilan Negeri Padangsidimpuan, Danyonif 123/RW.

Klik Vidio: 

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini, SIK MH dalam paparannya menyampaikan; pencegahan dan penanganan Covid19 merupakan tugas kita bersama dan bukan hanya tugas TNI, Polri dan Pemerintah semata. Dan, kita harus lebih  serius melakukan pencegahan dan penanganannya, khususnya di Kota Padangsidimpuan.

Lanjut AKBP Juliani; “karena menurut data yang kita miliki di bulan Januari sebanyak 16 orang terkonfirmasi covid19 dan 08 orang sembuh, yang meninggal (MD) nol. Dan, untuk bulan Februari, 01 orang meninggal, bulan Maret sebanyak 04 orang terkonfirmasi, 19 orang sembuh dan yang meninggal (MD) nol. Dan untuk saat ini, ada satu orang dalam isolasi mandiri.

Dalam rangka untuk menekan masyarakat terkonfirmasi, tentunya kita melakukan Operasi Yustisi yang melibatkan TNI-Polri, Pemerintah setempat dan juga aparatur lainnya. Dan kegiatan operasi yustisi ini adalah upaya untuk mengajak masyarakat untuk adaptasi kebiasaan baru untuk mematuhi 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak  dan menghindari kerumunan.”Kalau keluar dari rumah, untuk selalu memakai masker”.

Marilah kita membiasakan dan mewajibkan diri untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes) merupakan salah satu kunci agar virus tersebut dapat ditekan penyebarannya. Namun, dibutuhkan perilaku disiplin dari dari sendiri, juga sangat perlu untuk dilakukan secara kolektif dengan penuh kesadaran. Kalau kita sudah patuh pada protokol kesehatan, jangan lupa mengingatkan orang lain untuk patuh pada protokol kesehatan, tambah Kapolres Juliani.

Selain upaya operasi yustisi, kita juga melakukan upaya kampung tangguh yang merupakan semangat motivasi bapak kepala desa dan bapak kelurahan dan juga support dari para camat se-Kota Padangsidimpuan, adanya desa tangguh di Kota Padangsidimpuan ini.

Adapun desa tangguh ini seperti di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua 04 desa, Padangsidimpuan Hutaimbaru 02 desa satu kelurahan, Padangsidimpuan Angkola Julu 07 desa, Padangsidimpuan Utara 07 desa, Padangsidimpuan Selatan 03 desa, Padangsidimpuan Tenggara 07 desa. Dan keberadaan desa tangguh ini berbagai macam ketangguhan yang ditampilkan. Ada tangguh dibidang Kesehatan, tangguh dibidang pangan dengan bercocok tanam jagung, tanam bawang dan juga pembibitan ikan, jelas Juliani. Semua upaya yang dilakukan ini merupakan untuk memanilisir penyebaran virus covid19 kepada masyarakat khususnya Kota Padangsidimpuan supaya kembali ketitik nol, tutup Juliani.

Dalam waktu bersamaan; Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing SIP mengatakan; perlunya kebersamaan kita untuk pencegahan dan penanganan covid19 ini kepada seluruh elemen masyarakat. Mari kita berdayakan masyarakat sampai masyarakat titik paling kecil yaitu tingkat desa untuk pencegahan dan penanganan covid-19 ini. Karena di desa tentunya ada kepala desa, Babinsa, Babinkantibmas, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, Kepala Puskesmas, Guru yang perlu untuk diberdayakan untuk pencegahan dan penanganan covid-19 ini.

Dan keberadaan posko pencegahan dan penanganan covid-19 yang ada di desa, supaya diberdayakan dan bukan dijadikan untuk hiasan semata karena keberadaan posko tersebut sebagai wadah untuk berkumpul seluruh stakeholder dan unsur yang dipimpin kepala desa untuk pencegahan dan penanganan covid19.

Saya mengucapkan terimakasih kepada para camat dan kepala desa yang berperan membantu gugus tugas untuk pembangunan posko pencegahan dan penanganan covid-19 ini. Dan menurut laporan yang saya terima dari tingkat Koramil dan Babinsa bahwa masyarakat Kota Padangsidimpuan yang paling patuh untuk menjalankan pembangunan posko pencegahan dan penanganan covid-19 ini.

Lanjut Rooy; kita tidak tahu kapan berakhirnya Pandemi covid19 yang jelas yang bisa kita lakukan adalah pencegahannya untuk memutus rantai penyebaran virus covid19.

FOKUS LIPUTAN FOTO : 

Posted By : Rahmat Efendi Nasution




www.fokusliputan.com