AKBP Roman S Elhaj & Stakeholder, “Berjibaku, Perbaiki Jalan Rusak”

fokusliputan.com_Sebagai wujud Polri yang Presisi, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara_AKBP Roman S Elhaj, SH SIK MH, didampingi Wakapolres Kompol Rahman T Harahap SH, Kabag Ops AKP Abdi Abdillah SH dan jajaran, serta stake holder lainnya, terjun langsung berjibaku dan bergotong-royong memperbaiki jalan rusak di Jalan Nasional di Dusun Batu Jomba, Desa Bulu Payung, Kecamatan Sipirok. Minggu (21/03/2021) pagi.

Pantauan fokusliputan.com_ kegiatan gotong-royong itu juga melibatkan personel TNI, Batalyon C Sat-Brimob Polda Sumut, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, BPBD Ormas, Komunitas Truk Mania Sipirok (TMS), dan masyarakat lainnya. Tanpa ragu, Kapolres Tapsel dan jajaran serta stakeholder lain, memegang cangkul meratakan tanah dengan batu kerikil guna memudahkan para pengguna jalan.

Para personel juga antusias melakukan aksi gotong-royong yang dipimpin Kapolres. Sebagian personel, mengatur arus lalulintas (lalin) di sekitar lokasi guna menghindari terjadinya kemacaten. Personel juga tak sungkan mendorong kendaraan roda empat atau lebih, agar bisa melintasi jalan itu. Sebelum pekerjaan dimulai, Kapolres memimpin Apel pelaksanaan gotong-royong.

Dalam arahannya, Kapolres AKBP Roman S Elhaj mengatakan; meski jalan rusak di Batu Jomba adalah kewenangan Kementerian PUPR, namun pihaknya tak ingin berdiam diri. Sebab akibat jalan rusak, kerap terjadi kemacetan panjang yang merugikan masyarakat. Sebagai wujud kepedulian Polres Tapsel bersama stake holder lainnya, melakukan gotong-royong sembari menunggu adanya perbaikan dari pemerintah, mengingat jalan itu merupakan Jalan Nasional.

Kapolres juga menyebut, beberapa waktu lalu, sempat ada aduan dari masyarakat bahwa terjadi pungutan liar (Pungli) di jalan rusak Batu Jomba, karena tak ada petugas yang berjaga di kawasan itu. Tak hanya itu, akibat jalan rusak, kerap terjadi kemacetan antrean lalulintas dari beberapa kendaraan.

Dalam hal ini, Kapolres menegaskan, bahwa jalan rusak di Batu Jomba, merupakan tanggungjawab semua pihak, baik dari pemerintah, TNI-Polri maupun segenap elemen masyarakat. Kapolres meminta, jangan sampai jalan rusak di Batu Jomba menjadi celah bagi para pelaku Pungli untuk melakukan aksinya.

"Hari ini, kami dan segenap stake holder, turun langsung ke Batu Jomba ini, dalam rangka gotong-royong/kerja bakti, agar setidaknya bisa mempermudah para akses pengguna jalan ketika melintas disini," ujar Kapolres saat diwawancarai awak media di lokasi seusai Apel.

Kapolres mengaku; saat ini setelah adanya petugas yang berjaga di lokasi, tak ada lagi aksi pungli di lokasi. Namun, karena jalan masih rusak, kemacetan masih terjadi dan kali ini, pihaknya bergotong-royong sebagai upaya mempermudah akses pengguna jalan.

Kepada masyarakat Batu Jomba, Kapolres mengajak agar sama-sama melindungi pengguna jalan dengan cara melapor ke pihak kepolisian, jika terjadi aksi Pungli. Kepada masyarakat yang melintas, kami imbau agar jangan takut melewati jalan di Batu Jomba ini. Kami dari Polres Tapsel bersama stakeholder lainnya, siap hadir di tengah-tengah masyarakat," tandasnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Tapsel, AKP Abdi Abdillah, menuturkan; untuk kegiatan gotong-royong kali ini, setidaknya ada 200 lebih personel gabungan dari TNI, Batalyon C Satbrimob Polda Sumut, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Komunitas TMS, dan Ormas, yang diturunkan.

Kabag Ops mengaku bahwa program gotong-royong ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan guna memberi rasa nyaman bagi pengguna jalan.

FOKUS LIPUTAN FOTO: 

Posted By: Rahmat Efendi Nasution



www.fokusliputan.com