Apel Ops Patuh Toba 2020 Polres Sibolga, “Kapolda Menekankan 3 Prioritas Pelanggaran”

fokusliputan.com_ Tidak dibenarkan melakukan penindakan penargetan penegakan hukum atau target tilang. Adapun tujuannya, demi berkurangnya penyebaran covid 19. 


Tujuan pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2020, terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran dan macet. Meningkatnya ketertiban dan kepatuhan hukum serta disiplin masyarakat dalam berlalulintas. Dan, berkurangnya tempat penyebaran covid 19. 

Diinformasikan; Kamis 23/07/2020 Polres Sibolga Sumatera Utara_melaksanakan gelar pasukan Ops Patuh Toba 2020 dihalaman apel Polres Sibolga. Upacara telah dilaksanakan, dan sebagai pemimpin upacara Kapolres Sibolga AKBP Triyadi SH SIK serta komandan Apel Kanit Turjawali Sat Lantas Ipda Suyatno dan Perwira Apel Kasat Shabara Iptu Suparjo,SH, serta personil Polresta Sibolga dan Iptu R SOrmin,SAg (dokumentasi)

Kegiatan apel ini juga dihadiri; mewakili Dan DenPom 1/2 Sibolga, mewakili Kasat Pol PP dan mewakili Dinas Perhubungan kota Sibolga. 

{Kapolres dalam amanatnya menyampaikan amanat Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol Drs.Martuani Sormin,Msi. Perihal tujuan dan langkah antisipasi permasalahan yang berkembang secara dinamis, termasuk dalam berlalulintas. Harapannya, Polantas dapat berinovasi dalam melaksanakan tugas, sehingga dapat mengurangi kecelakaan dalam berlalulintas termasuk mengurangi penyebaran covid19. 

Dalam hal menggelar Ops Patuh Toba 2020 Kapolda menekankan 3 prioritas pelanggaran yaitu (a). Melawan arus saat mengemudi. (b). Menaikkan penumpang diatas kap. (c). Menerobos lampu merah} 

Dalam kesempatan itu, Kapolres Sibolga AKBP Triyadi juga menyampaikan informasi, terkait data laka-lantas di wilayah Polda Sumut. 


1) Untuk Tahun 2019 sebanyak 6580 kejadian.  Dan tahun 2018 sebanyak 5900 kejadian. Dan meningkat 590 kejadian atau 9,85 %. 

- Jumlah korban meninggal dunia  (MD) akibat laka lantas tahun 2019 sebanyak 1731 orang. Dan tahun 2018 sebanyak 1835 orang. Dan ada penurunan 104 orang atau -5,67 %. 

- Korban luka berat akibat laka-lantas tahun 2019 sebanyak 1888 orang. Dan tahun 2018 sebanyak 1701 orang. Dan tren peningkatan 187 orang atau 10,99 %. 

- Kerugian materil akibat laka-lantas tahun 2019 sebesar Rp 13.749.475.000 dan tahun 2018 sebesar Rp 13.696.830.000. Dan periode Januari 2020 s/d Juni 2020 sebesar Rp 6.847.175.000. 

- Jumlah pelanggaran lalulintas berupa tilang dan teguran tahun 2019 sebanyak 206.256 dan tahun 2018 sebanyak 405.942. Dan tren penurunan sebanyak 199.686 kasus -49,19 %. Periode Januari s/d Juni 2020 sebanyak 161.318 kasus. 

Dan pada Operasi Patuh Toba 2020 kali ini, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) mengharapkan; para personil mengedepankan sikap Preemtif dan Preventif, sehingga menarik simpatik masyarakat. Serta mengedepankan protokol kesehatan termasuk melaksanakan deteksi dini, yang rawan terhadap kemacetan dan kecelakaan. 

"Terutama tidak dibenarkan melakukan penindakan penargetan penegakan hukum atau target tilang. Adapun tujuannya, demi berkurangnya penyebaran covid 19." 

Ditambahkan Kapolres Sibolga; utamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan melaksanakan SOP. Tujuan pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2020 yakni :  (1). Terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran dan macet. (2). Meningkatnya ketertiban dan kepatuhan hukum serta disiplin masyarakat dalam berlalulintas. (3). Berkurangnya tempat penyebaran covid 19.

FOKUS LIPUTAN KHUSUS
OPERASI PATUH TOBA 2020 
Di WILKUM POLRESTA SIBOLGA SUMATERA UTARA.
Posted By : Beta SImatupang







www.fokusliputan.com