Pasien Demam Tinggi Ditolak Berobat, “Seorang Penumpang Kapal Tujuan Nisel”

fokusliputan.com_Sibolga

Seorang penumpang kapal tujuan Nias Selatan (Nisel) yang mengalami demam tinggi, ditolak berobat ke Rumah Sakit FL Tobing Sibolga Sumatera Utara, oleh sejumlah tim medis Rumah Sakit ini. Pasien ini pun terpaksa menjalani karantina di Puskesmas Aek Habil Kota Sibolga. (04/04/2020).


Di Puskesmas inilah seorang warga Medan Sumatera Utara bernama Shinta menjalani karantina diruang isolasi Puskesmas Aek Habil Sibolga. 


Dari kedatangan Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Golkar Jamil Zeb Tumori,SH,MAP ke Puskesmas itu, terungkap bahwa pasien ini ditolak pihak Rumah Sakit FL Tobing Sibolga untuk berobat, ketika tim medis dari Puskesmas ini membawa pasien ini berobat ke Rumah Sakit.  https://www.youtube.com/watch?v=K0B2ekWS3rU&feature=youtu.be


Dari data rekam medis puskesmas, pasien warga Medan Sumatera utara ini merupakan salah seorang penumpang kapal tujuan Nias Selatan. Namun, disaat diperiksa di pelabuhan, suhu badan warga medan ini cukup tinggi, hingga harus dibawa berobat ke Rumah Sakit. Tim RS FL Tobing Sibolga pun menolak pasien ini. "Jamil Zeb Tumori Wakil Ketua DPRD Sibolga“. 

Sebagai seorang anak yang dilahirkan di Pulau Telo Kabupaten Nisel, tentu darah kemanusiaan-nya mengalir deras untuk Ono Niha dan Orang-orang yang terpinggirkan, tambah Jamil.

Akibat penolakan pasien yang diduga dilakukan tim medis Rumah Sakit ini, Direktur RS FL Tobing Sibolga Sumatera Utara , meminta maaf dan berjanji akan menegur tim medis yang diduga menolak pasien yang mengalami demam tinggi itu.  

Kini Tim Medis RS FL Tobing Sibolga Sumatera Utara berjanji, akan mematuhi standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dalam menangani pasien.

baca juga : http://www.fokusliputan.com/2020/05/semoga-keluhan-ibu-rumah-tangga-ini.html


fokusliputan.com/BetaSimatupang