fokusliputan.com_Putri Betung
Diharapkan kepada perangkat desa, dan pengulu, dan yang
terlibat langsung dalam mengelola Anggaran Dana Desa (ADD) harus transparan
dengan masyarakat dan jangan coba-coba mengurangi matrial dan volume pekerjaan
fisik ; bila nanti-nya tidak mau tersentuh hukum. Untuk pertangung-jawaban dana
yang telah di kelola, diharapkan harus sesuai dengan program dilapangan.
Untuk bentuk ketransparan-nya kepada masyarakat,
wajib dipasang baliho disetiap desa serta dicantumkan semua anggaran-nya agar
semua masyarakat mengetahui demi kemajuan desa kita masing-masing.
Hal ini ditegaskan Camat Putri Betung Muhammad Jon saat
dilaksanakannya pertemuan dengan 13 Pengulu di wilayah kecamatan Putri Betung –
Gayo Lues Aceh yang bertempat di Aula kantor Camat setempat (Kamis, 13/06/2019).
Kegiatan dilaksanakan sembari melakukan silaturrahmi Halal Bil Halal sekaligus
memberikan pandangan mengenai pengelolaan dana desa yang bersumber dari APBN
dengan baik demi kesejahteraan masyarakat desa setempat.
Selanjutnya, untuk program yang kurang memihak
kepada masyarakat diharapkan dapat di revisi saja,contoh nya seperti pelatihan
prangkat desa keluar daerah,saya rasa itu lebih baik di revisi saja dan diganti dengan kegiatan yang bermanfaat terhadap masyarakat. Pertemuan tersebut
dihadiri dari 13 Pengulu meliputi, desa Gumpang, Gumpang Lempuh Uning Pune, Putri
Betung, Ramung Musara, Kungke Jaya, Meloak Sepakat, Meloak Aih Ilang, jeret
Onom, Singah Mulo, Kute Lengat, Mapurge dan Pintu Gayo serta perangkat-nya juga
Sekcam dan staf kantor Camat Putri Betung.
Link List