fokusliputan.com_ Meminta agar tenaga kerja yang
akan dipekerjakan pada proyek pembangunan kawasan wisata terintegrasi, lebih
mengutamakan masyarakat lokal, baik itu pada tahap pengerjaan maupun
setelahnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan,
Thamrin, S.Sos bersama Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi menyambut
kedatangan Menteri BUMN_Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan
Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif_Wishnutama Kusubandio ;
Dalam rangka Kunjugan Kerja Peninjauan Kawasan
Menara Siger dan Rancangan Pembangunan Pariwisata Terintegrasi di Bakauheni
Lampung Selatan, Sabtu (25/07/2020) siang. Kedatangan ketiga Menteri Kabinet
Indonesia Maju disambut Forkopimda Propinsi Lampung serta Sekretaris Daerah
Kabupaten Lampung Selatan di Anjungan Agung Terminal Eksekutif Pelabuhan
Bakauheni. Usai berbincang sejenak, rombongan selanjutnya menuju Kawasan Wisata
Menara Siger.
Turut hadir saat itu dalam Kunjungan Kerja (kunker)
tersebut ; Kapolda Lampung Irjen Pol. Drs Purwadi Arianto, MSi, Dandrem 043
Garuda Hitam (Gatam), Brigjen TNI Toto Jumariono.SS.,M.I.Kom, General Manager
PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni (Persero) Solikin, Para Pejabat Provinsi
Lampung dan Para Kepala OPD Kabupaten Lampung Selatan.
Sesampainya di kawasan Wisata Menara Siger,
rombongan ketiga Menteri disambut Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry
(Persero) Ira Puspadewi yang siap memaparkan rencana Kawasan Wisata
Terintegrasi Bakauheni. Usai Ira Puspadewi menjelaskan rencana pembangunan
kawasan wisata terintegrasi Bakauheni secara singkat. Selanjutnya Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi memaparkan beberapa pontensi-potensi wisata yang ada di
provinsi lampung, yang nantinya akan dirancang sebagai kawasan wisata
terintegrasi.
Gubernur Arinal menjelaskan; kawasan wisata
terintegrasi di Lampung dapat memberikan potensi yang sangat baik di bidang
kepariwisataan. Bahkan di Propinsi Lampung memiliki kawasan wisata bahari yang
tak kalah menariknya, sekalipun dengan wisata yang ada di pulau dewata.
Menurut Arinal; dengan adanya konsep yang akan
dibangun yang ditunjang dengan data banyaknya wisatawan lokal, yang mengunjungi
lokasi-lokasi wisata tersebut, tentunya akan sangat menjanjikan bagi investor
yang akan berinvestasi di tanah Lampung.
Jadi, dengan adanya konsep yang akan dibangun oleh ASDP bersama ITDC, Utama Karya dan Pemda, ini memberikan potensi
yang cukup baik di bidang kepariwisataan. Karena berdasarkan data yang dimiliki
ASPD dan Dinas Pariwisata, setiap tahun masyarakat dari pulau jawa, sumatera
yang melewati daerah bakauheni, kemungkinan besar mereka akan beristirahat dan
bermalam disini, sambil melihat panorama keindahan yang disuguhkan.
Selanjutnya ; potensi wisata yang ada di Lampung
sudah dijelaskannya dengan Presiden. Dimana, potensi wisata merupakan salah
satu potensi yang menjadi kebanggan masyarakat Lampung pada masa yang akan
datang. Juga berharap, agar ketiga Menteri yang hadir saat ini, dapat
memberikan dukungan dalam menunjang pembangunan di Propinsi Lampung.
“Inilah
salah satu potensi wisata di Lampung yang sudah saya laporkan juga ke Pak Presiden”.
Atas nama rakyat Lampung, saya meminta dukungan. Dan, warga Jakarta selalu
merindukan wilayah wisata.
Dan inilah janji yang perlu kita penuhi dimana
menurut ASDP pada tahun 2024 kawasan wisata terintegrasi ini sudah bisa
diresmikan, ujar Arinal.
Menteri BUMN_Erick Thohir menyampaikan; Kementerian
BUMN terus membangun ekonomi yang sehat dengan melibatkan Pemerintah Daerah dan
pihak Swasta. Erick Thohir juga mengatakan; pembangunan kawasan wisata
teritegrasi akan diselesaikan secara bertahap.
“Jarang-jarang sekali tiga Menteri bisa datang ke
Lampung secara bersamaan. Ini membuktikan dukungan para Menteri untuk memajukan
kawasan wisata di Lampung. Saya rasa jika ini ingin dipercepat, kita jangan
menunggu seakan-akan itu tugasnya BUMN dan BUMD saja. Kita harus melibatkan
pemerintah daerah dan pihak Swasta. Jadi kalau tadi targetnya 2024, itu bisa dipercepat,
tidak sampai 2024, ujar Erick Thohir yakin meski tanpa menyebutkan tahun
percepatan pembangunannya.
Jadi nanti kita coba merumuskan, kalau bisa jangan
2024, tetapi bisa lebih cepat. Saya yakin, dengan infrastruktur yang sudah ada
dan jika kita melihat data pengunjung yang hampir 20 juta orang yang lewat,
saya optimis ini akan menjadi potensi yang baik. Hanya kita perlu fokuskan buat
turis lokal agar target marketnya menengah,”tuturnya.
Senada dengan Menteri BUMN. Menteri Pariwisata &
Ekonomi Kreatif_Wishnutama Kusubandio mengatakan; kawasan wisata terintegritas
di Lampung tidak harus menunggu sampai proses pembangunannya rampung 100%,
tetapi menurutnya harus dimulai dengan apa yang bisa dikerjakan dengan media
promosi sehingga dapat menarik investor-investor dalam waktu dekat.
“Benar kata Pak Erick tadi, kita tidak harus
menunggu sampai tahun 2024. Kita bisa mulai dulu sesuatu yang bisa dimulai
dengan cepat. Saya telah melihat tempat wisata di dunia, itu tidak harus
semua-semuanya jadi, terlebih dahulu. Untuk membuat daerah ini menjadi maju,
harus dimulai dengan media promosi yang baik, yang nantinya akan mengundang
investor-investor masuk di wilayah ini. Ini sangat luar biasa potensi yang ada
tidak main-main. Jadi mari kita dukung, sehingga ini bisa terwujud dalam waktu
dekat, bukan waktu lama.”
Dengan adanya kawasan wisata terintegrasi Bakauheni,
masyarakat Jakarta tidak perlu jauh-jauh untuk menghabiskan weekend, di
Bakauheni ternyata menyimpan pemandangan yang luar biasa. Lihat, air lautnya
berwarna hijau toska, ada gunung,” kata Wishnutama seraya membalikkan badan
memandang kearah laut dari anjungan Menara Siger.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
menyampaikan agar Provinsi Lampung harus memiliki keterbukaan sehingga dapat
meningkatkan trafic dan daya tarik. “Saya jujur sudah 10 tahun mengelola tempat
rekreasi di Ancol. Lampung punya tempat, punya tanah banyak sekali. Dengan
keterbukaan dalam media promosi trafic akan meningkatkan daya tarik. Jadi kita
minta nanti dikomunikasikan, saya yakin kita tidak perlu menunggu sampai tahun
2024.
Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto sangat
mendukung dengan rencana dibangunnya kawasan wisata terintegrasi Bakauheni.
Salah satu bentuk dukungan yang akan diberikan adalah kemudahan para investor
dalam mengurus perizinan. Termasuk didalamnya adalah fasilitas umum.
Namun, Nanang juga meminta; agar tenaga kerja yang
akan dipekerjakan pada proyek pembangunan kawasan wisata terintegrasi lebih
mengutamakan masyarakat lokal, baik itu pada tahap pengerjaan maupun
setelahnya. Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sangat mendukung rencana
pembangunan Kawasan Wisata Terintegrasi Bakauheni. Salah satu dukungan yang
akan kami berikan adalah kemudahan berinvestasi.
“Perizinan di Lampung Selatan sangat mudah. Sudah
menggunakan sistem online. Kita juga sedang mempersiapkan Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) guna mendukung pembangunan kawasan wisata terintegrasi. Akan
tetapi kami tidak mau hanya jadi penonton. Termasuk dengan tenaga kerja. Kami
minta tenaga kerja pada kawasan wisata terintegrasi lebih diutamakan masyarakat
Lampung Selatan, pungkas Nanang."
fokusliputan.com_Nazaruddin
Link List