Demo Mahasiswa, DPRD Buru Sesali, Keterlambatan TPP

fokusliputan.com_ Menanggapi aksi mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Namlea (HMI) di depan gedung DPRD Kabupaten Buru. 

Ketua DPRD Kabupaten Buru M.Rum Soplestuny menyatakan terkait dengan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dilingkup Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten buru. DPRD secara serius akan mengambil langkah tegas atas keterlambatan TPP.

Di jelaskan Rum, sebagai lembaga aspirasi rakyat DPRD Kabupaten Buru sebelumnya telah menyetujui anggaran TPP dan telah di lakukannya pengesahan anggaran tersebut. "Itu sudah di ketuk palu dan di sahkan dalam dokumen DIPA."Kata Rum di hadapan Pendemo.Selasa 18/10/2022.

Selaku ketua DPRD Kabupaten Buru Rum juga sesali atas kinerja pemerintah hingga bulan Oktober ini sampai saat ini belum terealisasi anggaran TPP.

Selaku lembaga rakyat DPRD juga meminta agar TPP harus di bayarkan sebagai Hak dari ASN di lingkup pemerintah kabupaten buru yang memang sudah di anggarkan dalam dokumen APBD 2022 kemarin.

Sebelumnya DPRD juga telah memanggil tim anggaran di badan pemerintah daerah namun sering kali tim Anggaran memberikan alasan bahwa belum ada regulasi pembayaran TPP dari Kemendagri.

Dihadapan mahasiswa Ketua DPRD berjanji akan memanggil pemerintah daerah dalam waktu dekat untuk menanyakan realisasi pembayaran TPP. 

Ditempat yang sama Ketua HMI Cabang Namlea Imran Barges meminta aksi yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Namlea di harapkan dapat tercapai realisasi terkait pembayaran TPP.

Imran meminta agar ke dua puluh lima anggota DPRD dapat melakukan fungsi kontrol dengan sebaik mungkin dengan beberapa masalah yang terjadi di kabupaten buru, bukan hanya saja tentang TPP melainkan masalah BBM, Rumah Sakit, Evaluasi Kinerja 30 OPD dilingkup Pemerintahan Kabupaten Buru dan masih banyak lagi masalah yang di hadapi."Papar Imran.

fokusliputan.com/AdamS