Polres Sibga Rakor Bersama Tim Satgas PMK P, Penyakit Mulut & Kuku Pada Hewan Ternak

fokusliputan.com_ Polres Sibolga Sumatera Utara, melaksanakan gelar rapat koordinasi (rakor) bersama Pemerintah kota Sibolga terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Hari Senin 18/07/2022 pukul 09.40 wib di aula Nusantara I Kantor Walikota Sibolga jalan Dr Sutomo Sibolga
Kegiatan Rapat Kordinasi Vaksinasi PMK pada Hewan Ternak tersebut dihadiri oleh :

Sekretaris Daerah Pemko Sibolga selaku ketua satgas PMK M. Yusuf Batubara, SKM.,Kapolres Sibolga selaku tim pengarah AKBP Taryono Raharja S.H., S.I.K. Dandim 0211/TT selaku tim pengarah yg diwakili Letda Inf. Rusliadi, Wadanramil Koramil 06/Kota, Kajari Kota Sibolga selaku tim pengarah diwakili Staff tindak Pidum Ade kurniawan Sihotang, Wakapolres Sibolga selaku wakil ketua satgas PMK AKBP Ronson Sihombing, S.H. Kabag Ops Polres Sibolga AKP Asmon Bufitra, S.H, Humas Res AKP R Sormin SAg,

Kasat Intelkam Polres Sibolga Akp Agus Adhitama, Kasat Reskrim AKP Dodi Nainggolan, Kasat Binmas Polres Sibolga AKP Daniel. Kapolsek Sibolga Selatan AKP Bremer Hulu.Kapolsek Sibolga Sambas Ipda Bagas Dwi Akbar, Kanit Tipiter Polres Sibolga Ipda Rajo Irawan Hamonangan Lubis, PJ. Kasat Sabhara Polres Sibolga Iptu Suyatno, Kadis Perikanan dan Ketahanan pangan Kota Sibolga Anwar Sadat, Ketua FKUB Kota Sibolga Drs. H.Nurdiswar Jambak, MA., M.Sc, Kadishub Faisal Fahmi Lubis,Kasat pol PP,Juangon Daulay. Kabid Pertanian Rejeki Panggabean,S.AP, Para Camat se kota Sibolga, Para Lurah se kota Sibolga,  Perwakilan dari Balai Kesehatan peternakan dan karantina Wilayah Belawan, Juniarti. Para Tim Vaksinator hewan ternak dgn kordinator Drh. Febrina Sihotang. 

Dalam pertemuan tersebut Pembukaan yang disampaikan oleh Sekda Kota Sibolga selaku ketua satgas PMK; 


Saat ini satgas PMK kota Sibolga sudah membuat Posko di tiga titik dalam wilayah Kota Sibolga sebagai langkah Pencegahan awal untuk menertibkan Lalu lintas Hewan ternak guna mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku. 

Giat tersebut sudah terlaksana sebelum Idul Adha untuk melakukan pengawasan dan pengendalian hewan yang masuk ke kota Sibolga, tentu tugas ini sangat kompleks, oleh sebab itu hari ini digelar rapat koordinasi untuk membahas langkah selanjutnya termasuk upaya vaksinasi. 

Arahan yang disampaikan oleh Kapolres Sibolga selaku tim pengarah AKBP Taryono Raharja, S.H., S.I.K 

 Bahwa penanganan PMK pada hewan ternak pada dasarnya adalah melakukan upaya pencegahan dan pengobatan.  

Inti penanganan PMK sama dengan penanganan Covid-19, dimulai dari pendataan hewan ternak, pengaktifan pos pos PMK, pemberdayaan 17 pos PPKM, penyuluhan dan sosialisasi terhadap masyarakat. 

Ada beberapa hal yang penting harus dilakukan sebagai langkah awal terkait penanganan PMK, yakni upaya penyuluhan dan sosialisasi melalui spanduk dan banner bertujuan agar masyarakat dapat memahami. 

Penanganan PMK tidak bisa dilakukan secara parsial, semua harus ambil bagian, jangan menunggu ada kasus terkonfirmasi supaya pencegahan dan pengobatan hewan ternak di wilayah Kota Sibolga dapat ditangani dengan baik. 

Penjelasan penyakit PMK dan cara penanggulangannya oleh Drh. Febriana Sihotang;

Penyakit PMK disebabkan oleh virus RNA yang bercirikan :
a. Menyerang hewan berkuku belah
b. Adanya air liur yg berlebihan (Hilersaliasi), Penyakit PMK ini mempunyai cara penularan yang cepat melalui cairan lepuh, pernafasan, air susu dan kontak langsung. 

Vaksinasi bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit terhadap hewan yang rentan terhadap penyakit, adapun sebagai pelaksana terdiri dari 3 tim vaksinator. 

- Jenis Vaksinnya adalah aftofor kemasan 200 Milli untuk 100 Dosis (hewan besar) hewan kecil dapat 200 Dosis, dengan ketahanan 2-8 derajat Celcius, pelaksanaan untuk vaksinasi tetap menggunakan APD lengkap. 

Cara untuk pemberantasan Virus Mulut dan Kuku ini ; 
Penutupan wilayah terjangkit wabah. Pengetatan dan pengawasan lalu lintas ternak .Pemotongan ternak wajib ke rumah potong hewan (RPH).

Pembentukan satuan tugas pengendalian PMK yang bertugas memonitor dan menanggulangi PMK pada hewan ternak - Vaksinasi dan pengobatan supportif - Bio security dan dekontaminasi - Penelusuran dan survailens - Perlakuan bagi produk hewan dan produk sampingannya

Selanjutnya; Hasil Rapat Koordinasi 
Ketua Satgas PMK hewan ternak menyarankan kepada Dinas Peternakan agar melakukan sosialisasi dan pendataan yg berkesinambungan terkait pemilik dan update jumlah populasi hewan ternak di kota Sibolga.

Melaksanakan vaksinasi dgn terlebih dahulu memberikan edukasi kpd peternak agar mereka faham ttg pelaksanaan vaksinasi hewan. 

Berdasarkan Update data, bhw di kota Sibolga masih masuk wilayah hijau (tidak ada kasus terpaparnya penyakit PMK). 

Tim Vaksinator PMK hewan ternak di wilayah kota Sibolga berjumlah 3 tim, teridiri dari petugas vaksinator, petugas desinfektan, petugas recording/pencatatan, petugas perlengkapan. 

Upaya pencegahan harus tetap dimaksimalkan dlm bentuk sosialisasi, edukasi dan komunikasi kepada masyarakat, melakukan pengawasan lalu lintas hewan ternak untuk mencegah penyebaran virus PMK di kota Sibolga. 

fokusliputam.com/betasimatupang