DAPM , Jangan Ditransformasi Menjadi BUMDESMA; Rakor Perdana Tahun 2022

fokusliputan.com_Bukan tanpa alasan, rasa keberatan tersebut mengingat betapa sulitnya perjuangan membangun pengembangan DAPM

Telah dilaksanakan Rakor Perdana Tahun 2022, Forum UPK DAPM Kabupaten Lampung Selatan membahas wacana pemerintah untuk Menjadikan Lembaga DAPM menjadi Bumdesma, menjadi pertanyaan bagi para Ketua UPK DAPM yang tergabung dalam Forum DAPM Lampung Selatan. 

Kegiatan Yang di laksanakan di Room meeting Negeri Baru Resot (NBR) Kalianda pada,Kamis (6/1/2022) diikuti oleh para Ketua UPK DAPM se Lampung Selatan serta Plt.Kadis DPMD Lampung Selatan Erdiansyah, TA Kabupaten, Ketua Forum DAPM Lampung selatan M.Nur Aidi,SE, Ketua Badan Penasehat Syaifulloh Musa Beserta Pengurus. 

Plt. Kadis PMD Lampung Selatan Erdiansyah dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Koordinasi Eks PNPM selama ini hanya sampai di kecamatan tapi tidak sampai di PMD. 

"Oleh karena itu, hari ini menjadi awal pintu masuk kami PMD di dalam DAPM ini" Ujarnya 

Terkait DAPM, lanjutnya saya yakin dan percaya sekaligus mengapresiasi yang sudah di lakukan selama ini, karena semua butuh Perjuangan terutama dimasa pandemi saat ini yang masih bisa bertahan bahkan cenderung berkembang, ini merupaka  hal yang luar biasa. 

Kedepan, saya membuka diri atau kita jadwalkan untuk pertemuan rutin antara PMD dengan DAPM. 

"Saya juga sempat mendengar untuk pelaporan PNPM atau DAPM ini Kemana ke pemerintahannya, karena memang tidak diatur secara tegas, serta tidak ada dasarnya PMD memanggil DAPM.
Mungkin ketika tahun 2015 yang lalu dikecamatan di atur oleh Musyawarah Antar Desa (MAD)  Sebagai forum tertinggi, tidak ada pelaporan secara khusus. 

Artinya pintu masuk kami PMD adalah Permendes ini, dimana Permendes mengamanatkan kepada PMD, maka mari kita saling membuka diri" ucapnya. 

Adanya kehawatiran para peserta Rakor Erdiansyah mengatakan sangat memaklumi hal tersebut, dari beberapa hal tersebut akan menjadi PR untuk kami sampaikan kepada Bupati Lampung Selatan agar mendapatkan solusinya. 

"Nanti akan kita kaji terlebih dulu secara bersama sama, kita cari yang terbaik dan saya yakin niatnya semua baik. Pada intinya dana masyarakat ini adalah untuk Kemanfaatan masyarakat miskin produktif apalagi disaat pandemi seperti ini dalam rangka pemulihan ekonomi." Ucapnya 

Niat Pemerintah atau Pak Presiden Kami yakin Baik, dimana saat ini Pak Presiden sedang fokus pada pemulihan ekonomi nasional untuk penuntasan ekonomi terutama pada masyarakat ekonomi produktif. 

Salah satu peserta rakor yakni ketua DAPM Bakauheni Subagiyo menyatakan keberatan kalaupun DAPM akan bertranspormasi menjadi Bumdesma, 

"Bukan tanpa alasan, rasa keberatan tersebut mengingat betapa sulitnya perjuangan membangun pengembangan DAPM, bahkan syukur alhamdulillah di masa pandemi Covid-19 dimana ekonomi masyarakat anjlok, namun kita masih bisa bertahan, jadi tolong hal tersebut untuk dapat dikaji terlebih dulu" Tegasnya. 

Hal senada juga di pertegas oleh Ketua DAPM  Kecamatan Jati Agung, Sanjaya yang mengatakan bahwa, selama ini DAPM sudah mulai berkembang dan kami merasa tidak pernah ada pembinaan dari pihak Pemerintah dimana kurang lebih 7 tahun DAPM belum pernah ada pembinaan dari PMD sendiri. 

"Kami mohon DAPM tetap DAPM saja, jangan di transformasi menjadi BUMDESMA. Kalaupun BUMDESMA mau di bentuk, ya monggo, silahkan di bentuk tapi DAPM tidak perlu menjadi Bumdesma" Katanya 

Sementara Ketua Forum DAPM Lampung Selatan M.Nur Aidi,SE memberikan kesimpulan Bahwa, Forum DAPM akan membentuk Tim Kecil untuk membahas prihal tentang bisakah DAPM bertranpormasi Menjadi Bumdesma tersebut. 

"Semuanya perlu dikaji terlebih dahulu, seperti apa dan bagaimananya. Tentunya harus di musyawarahkan terlebih dulu, oleh karena itu kami Forum DAPM akan bentuk tim kecil  yang akan membahas dan mengkaji hal ini" ungkapnya 

Dengan Tegas M. Nur Aidi menyampaikan bahwa 

"Kami atas nama Forum DAPM lampung Selatan saat ini menyatakan bahwa, kami menolak dan meminta Penangguhan rencana tersebut, hingga dua tahun kedepan terkait Tranformasi DAPM menjadi Bumdesma".

fokusliputan.com/AliiMron