12 Jam Terjebak di atas Kapal; Akibat Kandas di Pulau, "Penumpang Kecewa"

fokusliputan.com_Kepada wartawan media ini, para penumpang mengaku kecewa dan merasa dirugikan.

Riyan (supir kendaraan pengangkut hewan):  berupa ayam yang hendak mengirim barang ke pulau gadung mengatakan, dirinya bersama rekan supir lainnya yang mengangkut sapi terjebak selama 12 jam di atas kapal dan merasa sangat kecewa dan dirugikan oleh pihak pengelola kapal. 

Tiidak adanya solusi cepat dari pihak pengelola kapal, dikarenakan banyak ayam bawaannya yang mati dan hewan bawaan rekannya yang berupa sapi sudah hampir mati dan sudah pada lemas akibat pengap dan panas di dalam kapal.


Disini saya merasa kecewa dan merasa dirugikan, masalahnya ratusan ayam saya yang bawa pada mati dan saya harus menanggung klaim jutaan rupiah ditambah lagi kawan saya yang menbawa sapi itu,keluh nya.

Hal senada juga disampaikan supir lainnya, Asep seorang supir travel (yang hendak mengantar penumpang) ke tasik;  seharusnya subuh sudah sampai tujuan dan sudah bisa kembali lagi untuk beristirahat. 

Setelah 12 Jam Terjebak di atas kapal akibat kandas di Pulau Kandang Lunik, sebanyak 213 penumpang kapal KMP Amadea berhasil di Evakuasi dan akan diberangkatkan kembali dari pelabuhan Bakauheni.

Diketahui kapal KMP Amadea yang membawa penumpang sebanyak 213 orang dan 97 kendaraan itu berangkat meninggalkan pelabuhan Bakauheni pada Rabu, (29/12/21), sekitar pukul 22.45 WIB.

Tidak lama setelah keberangkatan, KMP Amadea mengalami kandas di pulau kandang lunik akibat cuaca buruk pada pukul 23.00 WIB dan Berhasil di evakuasi pada kamis, (30/12/21), Pukul 13.00 WIB.

Sementara, setelah berhasil di evakuasi dan kembali dipelabuhan Bakauheni, seluruh supir kendaraan bernegosiasi kembali kepada pihak kapal dan hanya mendapatkan ganti rugi satu unit kendaraan sebesar Rp.300.000,- dengan jumlah kendaraan 97 dan jumlah biaya ganti rugi sebesar Rp.29.100.000,-.

Selanjutnya seluruh penumpang dan kendaraan dioper alih pada kapal yang akan berangkat menuju Pelabuhan Merak.

fokusliputan.com/Ali imron