Warisan Budaya; 10 Tahun Tari Saman; "Meluruskan Kesalah pahaman, Saman & Ratoh Jaroe"

fokusliputan.com_10 Tahun Tari Saman Jadi Warisan Budaya Dunia, Ini Pesan Bupati.

"Saman di Tarikan oleh laki-laki. Tidak boleh di campur antara laki-laki dan perempuan. Tidak boleh pula dimainkan (ditarikan) oleh Perempuan'

Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melalui Dinas Pariwisata gelar acara peringatan 10 Tahun saman menjadi warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Rabu (24/11/2021), dipublikasikan fokusliputan.com. 


Kegiatan tersebut dilaksanakan di bale pendopo Bupati tersebut rencananya dilakukan live streaming. Semua persiapan sudah dilakukan namun sinyal menjadi kendala.

Meskipun demikian kegiatan berlangsung sangat meriah. Di buka dengan pertunjukan Saman oleh penari profesional suasana menjadi sangat hangat dan gembira.

Dalam kesempatan yang diberikan, H.Ali Husin salah satu Penari Saman legendaris Grup Rempelis Mude Uang juga sebagai Ketua Dewan Kebudayaan Aceh ; 

Mengajak rekan-rekan legendarisnya untuk maju kepodium untuk memberitahukan kepada masyarakat betapa berjasanya rekan-rekan nya tersebut dalam mengenalkan tari saman ke dunia di tahun 90-an. 

Bupati Gayo Lues Muhammad Amru tampak jengkel ; karena meskipun saman telah di akui di UNESCO, namun bila mencari di Google, maka yang akan tampak malah Tari Ratoh Jaroe.

Bupati Amru meminta masyarakat;  agar berupaya bersama-sama dalam meluruskan kesalah pahaman masyarakat Dunia tentang Saman dan Ratoh Jaroe.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gayo Lues dalam kesempatan lain mengatakan;  bahwa tidak layak wanita menepuk dada dalam tari karena hal tersebut tabu.  "Kita minta kepada teman-teman media, kita dorong (sosialisasikan). 

Bahwa saman ini, di tarikan oleh laki-laki ,- tidak ada perempuan tari saman itu. Karena saman ini adalah tepuk dada, tidak mungkin tepuk dada itu perempuan".

Melanjutkan kegiatan peringatan saman ke 10 ,- beberapa kesenian juga turut di tampilkan mulai dari kolaborasi pembacaan Puisi dan seruling Gayo dan ditutup oleh penampilan tari kolaborasi Saman dan Bines binaan Dinas Pariwisata Kabupaten Gayo Lues.

fokusliputan.com/Muslim Barus