Bantuan Bibit Jagung Untuk 5000 Ha, BNNK Targetkan 36000 Ton, Saat Panen Nanti

fokusliputan.com_Dinas Pertanian bersama BNNK kabupaten Gayo Lues secara senergi melakukan MOU untuk melakukan penuntasan kemiskinan masyarakat Gayo Lues melalui program peningkatan ekonomi masyarakat paling utama masyarakat yang selama ini menanam ganja,bisa beralih menjadi petani jagung. Dengan jumlah lahan tanaman jagung sekitar 5000 hektar,menjadikan kabupaten Gayo Lues ditargetkan menjadi swasembada jagung di provinsi Aceh. 

Fauzul Iman,ST kepala BNNK Gayo Lues. Sabtu (02/10/2021) saat di konfirmasi wartawan mengatakan, untuk program tanaman jagung dari kementerian Pertanian Pusat dengan jenis bibit Pioneer 35 diyakini dapat menghasilkan hasil panen nya dengan maksimal. Sehingga pemerintah kabupaten Gayo Lues melalui dinas pertanian yang besenergi dengan BNNK Gayo Lues dapat bekerja sama menyukseskan pentribusian kepada masyarakat di setiap kecamatan.

Untuk penerimaan bantuan melalui kelompok tani yang di ajukan pihak Poktan kedinas pertanian belum tentu semua petani yang mempunyai lahan dan ingin membudidayakan tanaman jagung terdaptar di kelompok tani tersebut,namun yang lain yang tidak terdaptar di Koptan tersebut akan kita tampung dan kita bantu bibit jagung tersebut dalam perhektarnya dengan jumlah 15 kg. Namun mereka perlu memberikan Poto copy KTP serta Poto lahan untuk di laporkan kedistan untuk menyisipkan data mereka kelompok tani yang ada di desa mereka yang menerima bantuan bibit jagung. Contohnya lanjut Fauzul,ada beberapa mantan napi kasus ganja yang sudah kita beri bantuan bibit jagung dan juga telah kita tinjau lahan mereka yang akan ditanami jagung tersebut,ungkapnya.

Dalam pengembangan kali ini pihak BNNK dengan dinas pertanian akan terus memonitor mulai dari pratanam,pertumbuhan serta waktu panennya nantinya, sehingga bisa kita hitung jumlah hasil panen jagung dari 5000 hektar yang di tanami masyarakat kita. Untuk target kita dari 5000 hektar tersebut harus bisa menghasilkan 36000 ton.

Dan kita telah bekerjasama dengan PT Java dalam pemasaran nya nanti,agar hasil jagung masyarakat bisa di nikmati mereka dengan sempurna. 


Dia menyebutkan; bibit bantuan Pioneer 35 yang di berikan pemerintah pusat masih bermutu serta bersertifikat dan juga sangat cocok ditanami di daerah kita yang termasuk dataran tinggi. Selain jagung BNNK bersama BNN pusat juga melakukan percobaan tanaman jahe merah di kecamatan Putri Betung yang bekerjasama dengan pihak PT. Bintang tujuh,bila nanti kualitas jahe merah dengan kualitas eksport di kecamatan Putri Betung,harga bisa mencapai 90.000 perkilogram nya. Dari semua itu juga ada tanaman kopi,tembakau dan juga tanaman Porang yang utama yang berpotensi di daerah kita untuk penuntasan kemiskinan serta mematikan mata rantai menanam ganja.

fokusliputan.com/Mhd Daud Aceh