SMP N 1, Sambut Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, “Minggu Depan”

fokusliputan.com_ Uji coba pembelajaran tatap muka tersebut dilaksanakan setiap hari selama 3 jam dan jumlah siswa 25 persen secara bergantian. Disitu pihak sekolah akan mengawasi secara ketat karna selama pandemi tidak ada jam istrahat bagi murid dan diwajibkan membawa bekal dari rumah. 
 

Setelah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka sebanyak 25 persen setiap dua minggu sekali, pihak sekolah akan mengevaluasi,- apabila diruang lingkup sekolah tidak ada yang terpapar covid 19, maka pihak sekolah akan menambah jumlah siswa uji coba PTM sebanyak 50 persen sampai dengan 100 persen setiap hari.  Apabila selama uji coba PTM tersebut ada yang terpapar Covid  maka pihak sekolah akan memberhentikan sementara kegiatan PTM sampai dengan situasi aman dan kondusif. Disampaikan kepada fokusliputan.com.

Dalam menyambut pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan di laksanakan uji coba pada minggu mendatang,. Dalam hal ini, pihak sekolah menengah pertama (SMP) N 1 Candipuro kabupaten Lampung Selatan melakukan simulasi pembelajaran tatap muka pada hari kamis 16 september 2021.

Pasalnya, dimasa pandemi pihak pemerintah masih menjadi fokus utama dalam memutus rantai virus covid 19. Oleh karna itu pihak sekolah SMP N 1 Candipuro menyiapkan sarana prasarana seperti masker, sanitazer, tempat cuci tangan dan peralatan lainnya guna untuk menyambut uji Coba pembelajaran tatap muka yang akan diselenggarakan minggu depan.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2021, Kabupaten Lampung Selatan saat ini diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2. Di mana dalam ketentuannya, diperbolehkan menggelar PTM dengan protokol ketat.

Atas dasar itu, Bupati Lampung Selatan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 23 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Di Masa Pandemi covid 19.

Kepala sekolah SMP N 1 Candipuro Drs. A.Wardani HS,MM mengatakan; pihak sekolah menyambut dengan baik dengan adanya uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) untuk siswa dan pihak sekolah pun akan menyiapkan segala sarana prasarana guna untuk menjalankan uji coba PTM tersebut. Salah satu syarat setiap sekolah sebelum melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka, maka tenaga pendidik dan murid minimal 80 persen harus melakukan vaksin covid 19 guna untuk membentuk herd imunity atau kekebalan kelompok, supaya terhindar dari virus covid 19. Oleh sebab itu pihak sekolah akan mengawasi dan mengontrol selalu dengan ketat dari mulai masuk sekolah sampai dengan pulang nya murid dari sekolah.

Dengan harapan supaya pembelajaran tatap muka bisa kembali seperti sedia kala, dan berharap agar pandemi Covid 19 bisa berakhir khususnya di wilayah Lampung Selatan dan seluruh Indonesia. 

fokusliputan.com/Nazaruddin