Delivery Kulit Harimau Sumatera Melalui Jasa Expedisi, Pelaku Diamankan

fokusliputan.com_Petugas berhasil menggagalkan penyelundupan kulit Harimau Sumatera dan ratusan Kilogram daging Celeng serta ratusan jenis burung dilindungi. 


Keberhasilan para petugas dalam memberantas para pelaku penyelundupan hewan dilindungi ini, berkat kejelian para anggota yang saat melakukan pemeriksaan terhadap semua kendaraan yang akan melewati pintu masuk pelabuhan ASDP Bakauheni sebelum melakukan penyeberangan ke Pelabuhan Merak Banten. 

Dalam hal ini; barang bukti ini adalah hasil kerja keras kita bersama selama dua bulan dalam ungkap kasus masalah UU Karantina dan Perlindungan Konservasi  " Kata Kapolres Lamsel AKBP Edwin SIK SH MSi, Jumat (10/09/2021), dalam Press Release bersama rekan media di halaman KSKP Bahakuheni. 

Ungkap kasus ini, dimulai dengan adanya Delivery Kulit Harimau Sumatera melalui jasa Expedisi,   kemudian seperti biasa pihaknya melakukan cek dan control Delivery, dan ditemukan satu orang tersangka atas nama BS (30) warga Indramayu Jawa Barat.

Selanjutnya; saat dilakukan pengembangan, pihaknya juga menemukan barang bukti (BB) berupa 1 lembar kulit harimau, 1 buah Kepala Harimau, 2 buah kepala Kijang, 203 gigi Beruang Madu, 120 Kuku Beruang Madu, 30 buah Gelang yang terbuat dari Gading Mammot, 5 buah cincin yang terbuat dari Gading Mammoth, 14 buah pipa rokok yang terbuat dari tulang Ikan Duyung atau Ikan Dugong, 5 buah Dompet terbuat dari kulit Harimau Sumatera, 1 biah Peci yang terbuat dari kulit Harimau Sumatera, 1 buah Kota warna Coklat dengan nomor ResiJDO138081951, 1 buah HP merk Oppo A35 warna biru, 1 buah ATM BRI warna biru An. Beni Susanto.

Saat ini barang bukti bersama para pelaku sudah diamankan di Mapolres Lamsel, guna dilkukan penyidikan lebih lanjut, dan akan dikenakan pasal 21 (2) dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dende Rp. 5 Milyar.

Selain itu, saat ini pihaknya juga melakukan pengembangan dalam kasus ini hingga ke Sumatera Selatan, mudah-mudahan dapat mengungkap lebih luas dalam perkara ini. Kami juga masih melakukan pengembangan ke Sumsel, mudah-mudahan dapat mengembangkan lebih luas perkara ini.

Berhasil mengamankan beberapa jenis burung dilindungi yang dimasukan kedalam 12 kardus,  sebanyak 68 ekor dengan rincian 42 ekor burung jenis Cica Daun Sumatera, 8 ekor burung Murai Air amancur, 8 ekor burung Sikatan Rimba Dada Coklat (SRDC) ,5 ekor burung Poksai Hitam/Rambo, 4 ekor burung Seledang biru dan 1 ekor burung Mancung.

Selanjutnya; pada hari Kamis (29/07/2021) sekira pukul 23.30 pihaknya juga berhasil mengamankan 1,2 ton daging celeng yang dikemas dalam 18 koli warna putih, diangkut menggunakan kendaraan Bus  PT Sami Jaya Putra, dengan Nopol BE 7179 JA yang dikemudikan oleh BI.

Kepada petugas, sang pengemudi mengaku daging tanpa dokumen lengkap ini berasal dari pasar Central Kotabumi Lampung Utara yang akan dikirim Bitung dan Cikokok Tangerang dengan ongkos Rp.50 ribu per Koli. Oleh karena itu BI akan dijerat dengan pasal 88 huruf (a) dan (c) UU RI nomor 21 tahun 2009 tetang Karantina  Hewan, Ikan dan Tumbuhan.

fokusliputan.com/Nazaruddin