Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Sambut Kedatangan Komisi V DPR-RI

fokusliputan.com_ Kalau naik kapal ferry sekarang, sudah tidak ada bedanya seperti naik pesawat. Kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat di masa Angkutan Lebaran ini merupakan langkah terberat yang diambil Pemerintah. Dan melihat sisi baiknya bahwa tujuan Pemerintah melarang mudik adalah untuk melindungi rakyatnya. (08/-5/2021).

Komisi V DPR RI Syarif Abdullah mengapresiasi layanan dan fasilitas penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, memuaskan, sebagai bukti peningkatan peradaban dan citra positif bangsa dalam sektor transportasi.

Dalam kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR, (Jumat,07/05/2021) kemarin, Syarif Abdullah bersama rombongan, disambut Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi bersama jajaran ASDP; melakukan peninjauan di sejumlah fasilitas Pelabuhan Merak. Termasuk terminal eksekutif Sosoro-Merak sekaligus memantau aktivitas penyeberangan di tengah kebijakan pelarangan mudik pada masa Angkutan Lebaran tahun ini.

Dikatakan Syarif ; bahwa pada periode Lebaran terhitung mulai tanggal 06-17 Mei 2021, Pemerintah telah membuat kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat untuk meminimalkan terjadinya penyebaran dan penularan Covid-19 lebih luas lagi. Sehingga diharapkan, pada periode 06-17 Mei mendatang, tidak ada perpindahan dari satu daerah ke daerah lain. "Alhamdullilah saya melihat disini sudah berjalan efektif, dimana pengaturan juga telah terkoordinasi dengan baik, antara lain pihak ASDP dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Kesehatan Pelabuhan, dan mitra terkait lainnya”.

Selanjutnya; kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat di masa Angkutan Lebaran ini merupakan langkah terberat yang diambil Pemerintah. "Namun, kita harus  berterima kasih dan melihat sisi baiknya bahwa tujuan Pemerintah melarang mudik adalah untuk melindungi rakyatnya. Kita minta pengertian masyarakat bahwa pelarangan mudik ini bukan kepentingan Pemerintah, tapi demi keselamatan untuk kemanusiaan, jadi masyarakat harus mendukung".

Dalam kunker hari ini, Syarif menyampaikan apresiasinya terkait fasilitas dan layanan ASDP di Pelabuhan Merak ini yang dinilai cukup memuaskan, khususnya di terminal eksekutif Sosoro-Merak. "Sudah kita lihat bersama-sama, ini cukup memuaskan. 

Kalau naik kapal ferry sekarang sudah tidak ada bedanya seperti naik pesawat. Sama halnya dengan masuk terminal, sangat nyaman.  Ini kita apresiasi, sebagai salah satu upaya yang baik dalam meningkatkan peradaban dan juga citra positif bangsa dalam sektor transportasi." Berharap; setelah pandemi Covid-19 berakhir, ASDP juga akan membenahi dan meningkatkan layanan dan  fasilitas pelabuhan di Ketapang, Banyuwangi, dimana terdapat penyeberangan menuju Bali, yang sangat tinggi potensi kedatangan turis asing kesana mengingat Bali merupakan destinasi wisata favorit di Tanah Air.

"Kami apresiasi ASDP yang terus berinovasi, dengan adanya pembaharuan layanan penyeberangam menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi, sekarang sudah terhubung Tol Trans Sumatera. Artinya, ASDP telah siap dengan konektivitas yang mumpuni dan tanggap terhadap pasar. 

Kini, transportasi darat menuju ke wilayah Sumatera mulai dari Palembang, Padang, mungkin sampai ke Medan dan Aceh sudah semakin cepat dengan adanya tol, dan ASDP turut berperan dalam memperkuat layanan penyeberangannya .Dengan hadirnya layanan ferry yang cepat, aman dan nyaman tentu akan menarik pengguna jasa , dan hal ini juga berdampak pada multiplier efek terhadap pertumbuhan ekonomi di Merak, Cilegon dan wilayah disekitarnya, ujar Syarif menjelaskan.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan; pihaknya akan terus melakukan upaya pengembangan dan pengawasan terhadap layanan penyeberangan dan pelabuhan yang dikelola oleh ASDP, khususnya di Merak-Bakauheni yang menjadi barometer layanan di seluruh Indonesia. "Kami akan terus berinovasi dan terus meningkatkan kualitas layanan bagi pengguna jasa, agar dapat mengakses layanan transportasi massal yang manusiawi, andal, cepat, aman dan nyaman. Apa yang menjadi kebutuhan konsumen, hal tersebut yang harus dipenuhi secara berkelanjutan.

fokusliputan.com/Ali imron