Ketua DPC Ormas LAKI Hendra; Minta APH Sikat Habis Oknum Terlibat, "Kasus TP Korupsi"

fokusliputan.com_Masyarakat Gayo Lues sangat apresiasi kinerja Polres Gayo di bawah pimpinan AKBP Carlie Syahputra Bustaman,SIK yang berhasil mengusut kasus tersebut dan saat ini sudah menahan tiga tersangka yang terdiri dari SH sebagai PPTK LH kontraktor HS kuasa penguna anggaran; ujar Ketua DPC Ormas LAKI Hendra, Jumat (30/04/2021) kepada fokusliputan.com.

Lanjut Hendra; untuk kasus tersebut, kita minta pihak APH dapat mengusut tuntas tentang aliran dana yang diduga masih ada pihak lain yang ikut menggerogoti uang tersebu. Kita menduga saat ini masih berkeliaran. Apalagi ada rekaman yang beredar antara tersangka dengan pihak lainnya. Semoga pihak penyidik dapat meringkus dan menyapu bersih para oknum yang telah mencicipi dana hafiz tersebut. Kita dari lembaga antikorupsi DPC Gayo Lues sangat mendukung dan siap membantu APH untuk mengusut kasus korupsi di negeri seribu bukit ini.

Diinformasikan; Polres Gayo Lues sudah tahan tiga tersangka Korupsi DSI. Ormas LAKI Minta APH Sikat Habis Oknum Terlibat Aliran Dana. Aparat penegak hukum (APH) Polres Gayo Lues berhasil menangkap tiga tersangka yang menggerogoti uang negara di dinas Syariat Islam kabupaten Gayo Lues tahun 2020 lalu dengan anggaran Rp.9.027.949.000 dengan kerugian negara mencapai Rp.3.763.790.368 dari hitungan tim BPKP provinsi Aceh.

Dari di tetapkan-nya tiga tersangka dan program makan minum karantina Hafiz sumber dana Doka,- telah terjadi korupsi oknum kontraktor, PPTK dan juga Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang saat ini mendekam di Polres Gayo Lues untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka kepada negara dan masyarakat Gayo Lues. Semenjak dilaksanakan-nya konferensi pers, kemarin pada hari Rabu (28/04/2021) telah muncul pemberitaan di berbagai media, seperti media cetak, on-line dan media elektronik dan menjadi viral di masyarakat Gayo Lues pada saat ini.

baca juga : http://www.fokusliputan.com/2021/04/kasus-tp-korupsi-pelaku-penyelewengan.html

Bagi masyarakat yang penguna media sosial yang bermacam tangapan dan sontak merasa heran atas prilaku para oknum yang tega mengkorupsi dana tersebut untuk kepentingan pribadi mereka. Padahal program tersebut untuk meningkatkan Akidah  ilmu Tajwid dengan menghapal Al-Qur'an dapat mendorong membina dan membimbing Santri untuk mencintai Al-Qur'an dan mengamalkan dan kehidupan sehari-hari sebagaimana visi misi Bupati dan Wabup Gayo Lues yang akan menciptakan seribu Hafiz di dataran tinggi seribu bukit ini.

Dalam kasus tersebut saat ini tersebar-nya beberapa rekaman yang menggemparkan publik bahkan oknum yang sudah menjadi tersangka melakukan percakapan untuk pertanggung jawaban yang lainnya terlibat di program anggaran makanan minun santri tersebut yang diduga ada aliran dana korupsi mengalir keberapa oknum lainnya dan saat ini terus di proses oleh pihak Polres Gayo Lues.

fokusliputan.com/Mhd Daud Aceh