TKP Jln Horas Sibolga Sambas, “Adanya Percobaan Bunuh Diri”
fokusliputan.com_Sibolga
Kondisi
korban saat ini masih dilakukan perawatan intensif di ruangan IGD Rumah Sakit
Umum kota Sibolga. Barang-barang milik korban yang diamankan berupa 01 (satu)
unit Handphone Android merek Realmi warna biru metal dan dalam keadaan terkunci.
1 (satu) buah tas berwarna cream abu-abu. 1 (satu) buah sandal warna hitam.1
(satu) unit lengkap Blender dibalut Plastik. 1 (satu) buah baju. 1 (satu) buah
KTP milik korban. 1 (satu) buah dompet berwarna hitam. Uang tunai Rp. 10.000,-
( sepuluh ribu rupiah) yang ditemukan di dalam dompet milik korban.
Diinformasikan;
adanya percobaan bunuh diri. TKP Jl Horas No.160 B Kelurahan Pamcuran Pinang
Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga. Waktu kejadian : Rabu tanggal 24
Februari 2021 sekira Pukul.07.00 Wib. Adapun identitas korban tersebut bernama;
Nama : OT. Umur : 40 Tahun. Jenis Kelamin : Laki – laki. Agama : Kristen.
Status: Belum Kawin. Alamat : Onozitoli kelurahan Onozitoli sawo Kecamatan Sawo
Kabupaten Nias Utara.
Adapun
Saksi – saksi; Nama :Soyalala Laia. Umur
: 47 Tahun. Alamat : Jln. Horas No. 160 B Kelurahan Pancuran. Pinang Kecamatan Sibolga
Sambas. Marta Laia. Umur : 16 Tahun. Alamat : Jln. Horas No. 160B Kelurahan Pancuran
Pinang Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga.
Kronologis;
menurut keterangan dari saksi pada hari Selasa tanggal 23 Februari 2021.
Sekitar pukul 19.00 Wib, korban tiba dari Torganda Ujung Batu di kedai Soyalala
Laia atau panggilan Ama Risy di Jalan Horas, kedatangan korban menanyakan kapal
yang akan berangkat menuju pelabuhan Gunung Sitoli, kemudian karena tiket
penumpang sudah tidak ada lagi, korban pergi ke rumah Ama Ucok di Jalan Gambolo
Kelurahan Pancuran Pinang Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga.
Selanjutnya
pada hari Rabu tanggal 24 Februari 2021 sekitar pukul pukul.07.00 wib, korban
datang kembali ke kedai Soyalala Laia atau panggilan Ama Risy di Jln Horas dengan
menumpangi beca bermotor. Kemudian korban bertanya kepada Marta Laia
"dimana kamar mandi dek" dan di jawab saksi di belakang, sekitar pukul
07.40 Wib.
Saksi
mendengar suara seperti muntah- muntah dan suara ngorok dari dalam kamar mandi
yang dimasuki oleh korban, kemudian saksi Ama Risy mengintip dari bawah pintu
kamar mandi yang dimasuki oleh korban dan terkejut melihat korban sudah
tergeletak di lantai kamar mandi dan ada darah yang berceceran. Melihat hal
tersebut, kemudian Ama Risy menghubungi Kapos Pelabuhan Pelindo Aiptu Ch Aritonang
dan Kapolsek Sibolga Sambas Ipru Roy Panjaitan, terkait apa yang terjadi.
Selanjutnya Kapolsek Sibolga Sambas bersama Personil Polsek Sibolga Sambas
mendatangi tempat kejadian tersebut.
Sekira
pukul Pukul. 08.05 Wib dikarenakan korban masih bersuara dan masih bernyawa,
korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Kota Sibolga di Jalan Dr. FL. Tobing
Kelurahan Kota Baringin Kecamatan Sibolga Kota dengan menggunakan Mobil
Ambulance Puskesmas Pelabuhan Sambas Kota Sibolga untuk mendapatkan perawatan.
Adapun
korban luka diduga dikarenakan perbuatan sendiri yaitu menyayat bagian leher
sendiri dengan menggunakan pisau cutter. Polisi telah mendatangi TKP dan memasang
Police Line dan mengantar korban ke Rumah Sakit Umum Kota Sibolga. Mengamankan
Barang Bukti berupa 1 (satu) unit Pisau Cutter bergagang Plastik bergagang
merah yang diduga digunakan Korban untuk menyayat lehernya sendiri telah diamankan
Personil Unit Reskrim Polsek Sibolga Sambas, ujar Iptu R Sormin,SAg mewakili Polresta
Sibolga kepada fokusliputan.com.
fokusliputan.com/BetaSImatupang
Link List