Ketua DPRD Asli Putra Daerah, "Memahami Akan Kondisi Warganya", Reses DPRD Tahap II

fokusliputan.com_Banyaknya aspirasi yang disampaikan masyarakat akan tindaklanjuti Ketua DPRD ini. Diketahui, bahwa wakil rakyat ini adalah putra asli daerah, yang paham betul akan keluhan masyarakat. (21/08/2020)


{Beda desa dengan Kelurahan memang terlihat,- desa itu ada ADD untuk aparat dan DD untuk pembangunan yang bersumber dari APBN. Sedangkan untuk wilayah Kelurahan dari ADK yang mengandalkan dari APBD} 

Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan H. Hendry Rosyadi, SH, MH, kembali menggelar Reses tahap II di wilayah Dapil I (Kalianda-Rajabasa), Kamis, (20/08/2020). Reses digelar dikediaman Plt. Lurah Way Lubuk Kecamatan Kalianda Lampung Selatan_Yan Fauzi, SH. Dihadiri juga ; Camat Kalianda Zaidan SE, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, rekan Karang Taruna, Risma, TP PKK, Posyandu, beserta masyarakat dari Kelurahan Way Lubuk dan Desa. 

Yan Fauzi mengucapkan terima kasih atas reses Ketua DPRD Lampung Selatan (Lamsel), dan dirinya menjelaskan;; dengan reses inilah, waktunya masyarakat bertatap muka langsung dengan wakil rakyat dan menyampaikan keluh kesahnya. Way Lubuk ini merupakan Kelurahan paling muda, tapi tugas dan kewenangannya sama dengan desa yang lain.

Meskipun begitu, tugas dan kinerja kami, akan kami maksimalkan meskipun terkadang berbenturan dengan anggaran yang sangat minim.

Dengan kedatangan Ketua DPRD disini, inilah tempat kami curhat. Kedepan akan berbuat dengan semampu dan semaksimal mungkin. Kami mau berbuat banyak tapi tidak bisa, karena keterbatasan anggaran. Sedangkan masyarakat tidak tahu akan hal itu, dan tahunya disamakan dengan desa yang mempunyai anggaran besar dalam bidang fisik maupun pembangunan, ; inilah keluhan kami.

Dalam waktu bersamaan; Camat Kalianda Zaidan menyambut kedatangan ‘selamat datang di Kecamatan Kalianda, yang mana bahwa Kalianda mempunyai 25 Desa dan 4 Kelurahan. 

Beda desa dengan Kelurahan memang terlihat,- desa itu ada ADD untuk aparat dan DD untuk pembangunan yang bersumber dari APBN. Sedangkan untuk wilayah Kelurahan dari ADK yang mengandalkan dari APBD.

"Pak Ketua ini pasti memahami, karena beliau memang asli putra daerah Kalianda, yang kami percaya memahami akan kondisi warganya, dan yang mana yang mesti didahulukan, dan kami DOA-kan Agar Sehat Selalu...Amin".

Menanggapi keluhan yang disampaikan; Ketua DPRD Lamsel menjelaskan secara detail;;  bahwa agenda reses yakni menyerap langsung aspirasi dari masyarakat dengan cara terjun langsung dan bertatap muka. Berikut tanggapannya;;


Saya lihat Way Lubuk ini, Kelurahan baru yang harus mengejar dari kelurahan yang lainnya atau yang sudah ada. Karena sejatinya sistem masyarakat untuk desa dan Kelurahan tak ada bedanya, namun dalam sistem pemerintahannya berbeda.

Lanjutnya, kemarin kita sahkan PP terbaru tentang Insentif aparatur desa, saya juga disitu sudah berpikir keras, - agar wilayah kelurahan disamakan, - saat itu kita defisit. Tak berselang dari itu, Indonesia tertimpa covid-19, yang mana anggaran harus dialokasikan sebagai cadangan dan tertahan, yang tertuang dalam SKB tiga Menteri. 

Dengan langsung bertatap muka, saya akan menyerap aspirasi masyarakat, yang mudah-mudahan nantinya dapat kita masukkan dalam Pokok Pikiran (Pokir) DPRD dengan harapan bisa terealisasi.

Saat ini Pemerintahan telah memakai Sistem E-planning dan E-Budgeting dengan mencari skala prioritas yang penting dari berbagai sisi dikalangan masyarakat. Karena kelurahan ini, jika tidak dibantu, maka tidak bisa berjalan. Jadi disinilah kita harus bersinergi, karena 4 (empat) kelurahan yang ada di Kalianda menjadi tolak ukur Kabupaten Lamsel sebagai Ibukota.

Harus bisa berkreasi dan berinovasi dengan meningkatkan ekonomi kreatif, dan dirinya siap membantu mengupayakan itu semua.


Berlanjut ke inti Reses. Sesi dialog dan tanya jawab. Dari pihak Kepala Lingkungan II _Joko menjelaskan bahwa secara garis besar masyarakat menginginkan infrastruktur peningkatan jalan lingkungan dan jalan produksi.

Dari kaum Hawa_Rosiatun berharap ; pengajian ataupun majelis taklim terus dapat ditingkatkan dan Disejahterakan, sehingga dapat berjalan dengan lancar.

Perwakilan Pemuda Karang Taruna_Jaya Rahmat; meminta agar peningkatan lapangan dan Sarana Prasarana Olahraga.

Hasil yang dicapai; pihak DPRD dalam reses tadi; menerima dan mengatakan bahwa nantinya semua usulan dan permintaan masyarakat akan dimasukkan dalam Pokir. Semua usulan ini, akan kita tampung dan coba masukkan di Pokir, nanti kita lihat berdasarkan skala prioritasnya, nantinya juga itu ada yang bisa diatasi dengan ADK.

fokusliputan.com/Nazaruddin