Harapan Kami; "Seni Budaya Silat Betung Putra, Diperhatikan & Dilestarikan”

fokusliputan.com_Mau membebankan kepada Orangtua anggota, sepertinya sudah tidak mungkin. Kami sangat berharap, agar pemerintah desa atau pemerintah pemda bisa membantu kami. 


Demi melestarikan adat seni budaya, puluhan anggota Seni budaya lampung dari perguruan pencak silat “Betung Putra” keramat tunggal desa kunjir, kecamatan rajabasa lampung selatan (Lamsel) melakukan kegiatan latihan rutin. (Jumat, 24/07/2020). 

Kegiatan yang di laksanakan setiap malam rabu, dan malam sabtu, dihadiri oleh puluhan anggota yang berasal dari desa setempat. Terlihat usia tidak menjadikan semangat mereka berkurang, untuk berlatih demi kelestarian seni budaya pencak silat ini. 

Diinformasikan; seni budaya tersebut, berdiri pada tahun 2019_tepatnya pada tanggal 20 Desember 2019, Perguruan Pencak Silat Betung Putra keramat tunggal desa kunjir, telah memiliki kurang lebih 30 anggota pencak silat. 

Romli dengan adok atau gelar Dalom punyimbang marga, yang juga sebagai Ketua Pencak Silat Betung Putra keramat tunggal desa kunjir ; 

“Sangat mengharapkan kepada instansi terkait, dengan pelestarian seni budaya yang ada di lampung selatan (Lamsel) ini, khususnya yang ada di desa kunjir, untuk diperhatikan, agar seni budaya semakin berkembang pesat.  "Ya disini kami memiliki kurang lebih 30 anggota pencak silat. Namun, disini kami juga berharap kepada instansi terkait, agar lebih memperhatikan seni budaya di lampung selatan ini. "

Semoga Seni Budaya ini diperhatikan; dan sangat mengharapkan untuk dapat di bantu oleh instansi terkait agar dapat memiliki seragam. Dari 30 anggota pencak silat disini,, Kami Jujur masih belum memiliki seragam, mau membebankan kepada orang tua anggota, sepertinya sudah tidak mungkin. Maka dari situ kami sangat berharap agar pemerintah baik pemerintah desa atau pemerintah pemda bisa membantu kami memiliki seragam, harap Romli.

fokusliputan.com/Nazaruddin