Krisis Ekonomi, Warga Memilih Menjual Emasnya Ketimbang Membeli

fokusliputan.com_Gunung Sitoli

Pasca covid 19, warga di Gunung Sitoli Sumatera Utara mengalami krisis ekonomi, hingga memaksa warga untuk menjual harta bendanya, seperti emas, untuk mendapatkan uang tunai demi kebutuhan sehari-hari. (09/04/2020). 


Di sejumlah toko emas di Gunung Sitoli (Gusit) Sumatera Utara ini, biasanya berlangsung jual beli emas. Namun, pasca covid 19, perdagangan emas ini mengalami penurunan yang signifikan, meski harga emas 800 ribu hingga 850 ribu rupiah per-gramnya. 


Kini warga memilih menjual emasnya ketimbang membeli demi mendapatkan uang tunai untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti Ibu Gisel Zebua ini, akibat krisis ekonomi yang dialami keluarganya, terpaksa menjual cincin dan gelang emas lantaran sangat membutuhkan uang tunai untuk kebutuhan sehari-hari. 

Penjualan emas yang dialami sejumlah toko emas mengalami penurunan. Bahkan salah satu toko emas terbesar di Gunung Sitoli Sumatera Utara, juga mengalami penurunan omzet penjualan, lantaran warga lebih memilih menjual emasnya ketimbang membeli emas, “Beni Tanjung Pedagang emas”

fokusliputan.com/NiceMendrofa/Gusit