MAK Beberkan 12 Dugaan Kasus Korupsi, “Salah Satu Rehab Kapal Operasional KM MANDALIKA 15 Milyar Rupiah”

fokusliputan.com_Sibolga

Diduga sarat korupsi, Kantor Navigasi Sibolga Sumatera Utara didemo puluhan warga yang tergabung dalam Massa Anti Korupsi (MAK) Kota Sibolga. Menurut MAK, ada 12 Dugaan kasus korupsi mulai tahun 2017 hingga tahun 2019, berpotensi merugikan Negara sebanyak belasan milyar rupiah. (04/02/2020).


Dengan penjagaan petugas kepolisian, demo yang berlangsung didepan Kantor Navigasi ini berjalan tertib tanpa adanya aksi anarkis dari pengunjuk rasa. Dihadapan polisi dan warga lainnya, massa anti korupsi ini, membeberkan 12 dugaan kasus korupsi, yang diduga dilakukan pejabat navigasi , sejak 2017 hingga 2019. 

Salah satu indikasi korupsi menurut pengunjukrasa itu, yakni rehab kapal operasional KM MANDALIKA sebesar 15 Milyar Rupiah, dan pengerjaan rehab kapal tersebut disebut-sebut penuh praktek praktek korupsi , yang diduga melibatkan oknum pejabat pembuat komitmen atau PPK yang bertugas dikantor navigasi Sibolga Sumatera Utara.  


Selain itu, dikatakan pengunjukrasa lagi, dugaan korupsi REPLACEMENT RAMBU SUAR yang terdapat di pulau LAGUNDRI NIAS dan PULAU PONCAN DAN LAHEWA yang menelan anggaran sebesar 4 Milyar lebih.  

Kepala Seksi Logistik (Kasilog) Kantor Navigasi Sibolga SOZANOLO menanggapi. 


Namun, ketika sejumlah awak media mempertanyakan berapa jumlah dana yang digelentorkan Navigasi Sibolga_untuk lelang, seluruh pekerjaan kantor Navigasi, Pejabat Kasilog ini, sama sekali tidak mampu menjelaskannya.

www.fokusliputan.com