Posko Nataru 2020 Di Bandara FL Tobing Telah Selesai, “Sangat Mengharapkan Peran Serta Pihak Pemkab Tapteng Dalam Pengembangan Fasilitas Bandara”

fokusliputan.com_Tapanuli Tengah

Pihak Bandara Dr FL Tobing juga masih sangat mengharapkan peran serta pihak Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dalam pengembangan fasilitas bandara, agar visi dan misi dalam menghadirkan jumlah penerbangan yang lebih banyak lagi biar tercapai.(08/01/2020).



Dapat diinformasikan, kepada fokusliputan.com. KTU Bill Akbar mengatakan ; untuk Pelaksanaan Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2020 di Bandara Dr Ferdinand Lumbantobing telah selesai dilaksanakan dan ditutup oleh Bapak Farel TL Tobing selaku Kepala Bandara Dr Ferdinand Lumbantobing pada tanggal 06 Januari 2020 kemarin. 

Disampaikan sebelumnya, Pelaksanaan Posko dilaksanakan selama 18 hari dimulai tanggal 20 Desember 2019 sampai dengan tanggal 06 Januari 2020. Pelaksanaan Posko terpadu ini melibatkan unsur  TNI-Polri, Puskesmas Pinangsori dan Satpol PP. 



Kepala Kantor UPBU Dr FL Tobing Tapanuli Tengah Farel TL Tobing, ST,MT melalui  Bill Akbar menambahkan ; pelaksanaan Posko Natal dan Tahun Baru 2020 di Bandara Dr FL Tobing_berjalan dengan baik sampai selesai. 

baca juga : http://www.fokusliputan.com/2019/12/bandara-dr-ferdinand-lumbantobing.html

“Persentase jumlah Penumpang dan pergerakan pesawat pada tahun ini mengalami penurunan sebesar 18 % (persen) dibanding dengan tahun lalu. Hal ini disebabkan beberapa hal yaitu ; harga tiket cukup mahal. Sehingga, banyak penumpang yang biasanya menggunakan jasa penerbangan melalui Bandara Dr FL Tobing kini beralih ke bandara Silangit Tapanuli Utara_dikarenakan harga tiket ke Jakarta melalui Bandara silangit, terbilang cukup murah, dibandingkan harga tiket melalui Bandara Dr FL Tobing." 

Selain itu juga, harga di bandara silangit cukup kompetitif dikarenakan banyak pilihan maskapai yang ada di bandara tersebut. Kemudian, selain permasalahan harga tiket yang cukup mahal, “permasalahan system bagasi berbayar yang di terapkan oleh pihak Wings Air juga mempengaruhi penurunan jumlah penumpang termasuk kapasitas barang bawaan penumpang yang selalu menjadi permasalahan bagi calon penumpang”. 



Sehingga dihimbau kepada masyarakat, yang akan berpergian menggunakan jasa pesawat, agar memperhatikan kapasitas dan jumlah berat barang bawaannya sebelum berangkat_supaya tidak terjadi kesalahpahaman antara pihak maskapai dengan calon penumpang.

fokusliputan.com/Beta Simatupang