Hari ini , “Di Sungai Manduamas Tapanuli Tengah, Seorang Perempuan MD”

fokusliputan.com_Tapanuli Tengah

Pada saat kejadian disungai, ditemukan air sungai deras dan naik pasang. Atas kejadian tersebut, Kapolsek Manduamas Iptu Suparjo, SH bersama personil melakukan olah TKP dan  pengumpulan bahan keterangan serta kordinasi dengan pihak keluarga korban guna membawa korban ke Puskesmas Saragi. 


Hari ini, telah ditemukan sesosok mayat seorang perempuan yang telah meninggal dunia (MD) dikarenakan DRAWNING (terhanyut/tenggelam). Hari Sabtu 23/11/2019 sekitar pukul 15.20 Wib, tepatnya disungai  yang terletak di Lingkungan I Pagar Pinang Kelurahan Binjohara Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara. 

Baca Juga :http://www.fokusliputan.com/2019/11/tidak-ditemukan-tanda-tanda-kekerasan.html

Dengan identitas korban : Amelia Br Siregar, Lingkungan I Binjohara Tapteng. Saksi :Hotma Lubis warga setempat dan Sunarto Pinayungan warga setempat. Dan, Sarmaida Br Siregar Pelajar (Adik kandung korban). 


Kepada media, Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat melalui Humas Polres Tapteng Iptu R.Sipahutar menerangkan kronologis kejadian tersebut ; Sabtu 23/11/2019 sekira Pukul 14.30 Wib, saksi tersebut diajak korban tujuan untuk mencuci disungai yang terletak dilingkungan I Pagar Pinang Binjohara Manduamas Tapteng (Tapanuli Tengah). Dan sekitar pukul 14.50 wib, korban dan saksi sampai disungai dan langsung mencuci dipinggir sungai dan setelah selesai mencuci dipinggir sungai, korban hendak mandi disungai. Tiba tiba korban kambuh penyakitnya Epilepsi penyakit ayan dan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) yang mana penyakit tersebut telah diderita selama 04 (empat) tahun. 

Sehingga korban terjatuh kedalam sungai dan saat itu keadaan sungai airnya besar dan deras sehingga korban tenggelam. Melihat kejadian tersebut saksi menjerit dan meminta tolong kepada warga karena saat itu yang berada dipinggir sungai hanya korban dan saksi saat itu. Dan tak berapa lama berdatangan warga setempat tujuan menolong. Saat itu sebagian warga masuk kedalam sungai mencari korban sekitar pukul 15.20 wib. 


Warga berhasil mendapat korban dari dalam sungai, sudah dalam keadaan tidak bernyawa (MD Meninggal Dunia) dan saat itu sebagian warga membuat pertolongan pertama namun nyawa korban tidak dapat tertolong dan langsung warga membawa korban ke rumah orangtua korban 

Kepada petugas; bahwa keluarga korban tidak merasa keberatan atas meninggalnya korban, dan membuat surat pernyataan. 


Sementara itu, hasil pemeriksaan luar dokter dari Puskesmas Saragi Dr. Beri Sihotang , ditubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan murni meninggal akibat DRAWNING (terhanyut/tenggelam) karena dari mulut korban keluar darah campur lumpur.