Yang Memukul Notatema Harefa, TKP Jalan Horas Sibolga Sumatera Utara, “Sudah Diamankan Semuanya”
fokusliputan.com_Sibolga
Penganiayaan dilakukan terhadap Notatema Harefa pada
hari Sabtu 29/06/2019 (beberapa waktu lalu) pukul 23.00 wib di jalan Horas arah laut Sibolga dan
dekat loket penjualan tiket jalan Horas Sibolga. Kapolresta Sibolga AKBP Edwin
Harianja melalui Iptu R.Sormin,SAg menerangkan ; untuk kasus ini, berdasakan
catatan petugas.
Pelaku pertama ; PPSP, 20 tahun, karyawan swasta, Jalan
Aso Aso nomor 107 Kelurahan Pancuran Pinang Sibolga.
Pelaku Kedua ; IAI, 18 tahun, Jalan Horas nomor 158 Kelurahan Pancuran Pinang Sibolga.
Pelaku Ketiga ; RSTR, 31 tahun, Honorer di instansi Pemko Pemerintahan Sibolga, Jalan Gambolo nomor 234 belakang Kelurahan Pancuran Pinang Sibolga.
Pelaku Keempat ; PSUD, 18 tahun, Jalan Horas nomor 158 Sibolga. Kepada petugas, pelaku ketiga, tidak mengakui perbuatannya, akan tetapi temannya menerangkan bahwa dia ikut juga terlibat. PSUD meninju wajah sebanyak lebih 1 kali, lalu memukulkan kayu pada tubuh korban sebanyak 2 kali. Akibat dari penganiayaan, korban Notatema Harefa sakit dan tubuhnya mengalami luka-luka. Sebelum penganiayaan terjadi, antara para pelaku dan korban, tidak ada perselisihan.
Kapolsek Sibolga Sambas Iptu K.Butarbutar bersama tim personil telah mendalami kasus tersebut. Ini merupakan pengembangan atas laporan warga. Pelapor Syukur Pertama Laowo,38 tahun, Jalan Ketapang Kelurahan Simaremare Sibolga melapor ke Polsek Sibolga Sambas Minggu 30/06/2019, dihubungi oleh temannya yang mengabarkan bahwa Notatema Harefa telah dianiaya di jalan Horas Kelurahan Pancuran Pinang Sibolga, atas diri Korban telah dimintakan Visum et Repertum.
baca juga : http://www.fokusliputan.com/2019/07/di-picu-cekcok-mulut-panggil-kawan-lalu.html
Kini para pelaku telah menerima ganjaran atas perbuatannya. Saat ini telah diamankan 4 orang pelaku (27/07/2019) dan saat ini telah dititipkan ke Lapas Tukka Sibolga Sumatera Utara, dan sebagai barang bukti 1 (satu) potong kayu panjang lebih kurang 80 cm dan lebar lebih kurang 13 cm.
Pelaku Kedua ; IAI, 18 tahun, Jalan Horas nomor 158 Kelurahan Pancuran Pinang Sibolga.
Pelaku Ketiga ; RSTR, 31 tahun, Honorer di instansi Pemko Pemerintahan Sibolga, Jalan Gambolo nomor 234 belakang Kelurahan Pancuran Pinang Sibolga.
Pelaku Keempat ; PSUD, 18 tahun, Jalan Horas nomor 158 Sibolga. Kepada petugas, pelaku ketiga, tidak mengakui perbuatannya, akan tetapi temannya menerangkan bahwa dia ikut juga terlibat. PSUD meninju wajah sebanyak lebih 1 kali, lalu memukulkan kayu pada tubuh korban sebanyak 2 kali. Akibat dari penganiayaan, korban Notatema Harefa sakit dan tubuhnya mengalami luka-luka. Sebelum penganiayaan terjadi, antara para pelaku dan korban, tidak ada perselisihan.
Kapolsek Sibolga Sambas Iptu K.Butarbutar bersama tim personil telah mendalami kasus tersebut. Ini merupakan pengembangan atas laporan warga. Pelapor Syukur Pertama Laowo,38 tahun, Jalan Ketapang Kelurahan Simaremare Sibolga melapor ke Polsek Sibolga Sambas Minggu 30/06/2019, dihubungi oleh temannya yang mengabarkan bahwa Notatema Harefa telah dianiaya di jalan Horas Kelurahan Pancuran Pinang Sibolga, atas diri Korban telah dimintakan Visum et Repertum.
baca juga : http://www.fokusliputan.com/2019/07/di-picu-cekcok-mulut-panggil-kawan-lalu.html
Kini para pelaku telah menerima ganjaran atas perbuatannya. Saat ini telah diamankan 4 orang pelaku (27/07/2019) dan saat ini telah dititipkan ke Lapas Tukka Sibolga Sumatera Utara, dan sebagai barang bukti 1 (satu) potong kayu panjang lebih kurang 80 cm dan lebar lebih kurang 13 cm.
Link List