Musa Rajekshah, Kesejahteraan Perempuan dan Anak Tanggung Jawab Bersama

fokusliputan.com_MEDAN 

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah, didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Ir Hj R Sabrina, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab bersama dalam upaya mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak. 


“Bukan anak kita, bukan urusan kita itu. Cara berpikir seperti itu harus kita hilangkan, kesejahteraan perempuan dan anak adalah tanggung jawab kita bersama. Sebagai kelompok yang paling rentan, kita harus melindungi mereka,” ujar Wagub Musa Rajekshah saat membuka dan melepas peserta Acara Fun Walk Temu Nasional Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspanas) 2018, di depan Halaman Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro No 30 Medan, Minggu 11/11. 

Wagub Musa Rajekshah yang juga akrab disapa dengan Ijeck menyampaikan dukungan penuh dan bangga bahwa acara Puspanas 2018 bisa terlaksana di Medan, Sumut. Dirinya mengucapkan selamat datang kepada peserta yang datang dari seluruh provinsi di Indonesia. “Semoga Puspanas 2018 menghasilkan gagasan-gagasan yang bisa mengentaskan 3 Ends. Akhiri kekerasan pada perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia, dan akhiri ketidakadilan akses ekonomi untuk perempuan,” ucapnya. 

Senada dengan Ijeck, Sekretaris Menteri (Sesmen) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa) Pribudiarta Nur Sitepu juga mengatakan bahwa perwujudan kesejahteraan perempuan dan anak adalah tanggung jawab dan sinergi bersama. “Hal ini lah yang mendasari dibentuknya Forum Komunikasi untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (FK – PUSPA). Karena kita sadar bahwa percepatan pembangunan perempuan dan anak hanya bisa terwujud melalui sinergi yang melibatkan pemerintah, lembaga profesi, riset, dunia usaha, organisasi keagamaan, media, perguruan tinggi, masyarakat, dan komunitas lainnya,” jelasnya. 


Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Provinsi Sumut Hj Nurlela MAP menyampaikan bahwa Fun Walk merupakan salah satu rangkaian Puspanas 2018 yang sengaja dikemas dengan konsep ringan dan menghibur. Sembari berjalan santai dan berbaur dengan masyarakat, Fun Walk diharapkan bisa menjadi salah satu medium yang mengkomunikasikan isu-isu perempuan dan anak di tengah masyarakat. “Selain jalan santai, kan ada acara hiburan lainnya juga. Berswafoto dengan atribut anti kekerasan pada perempuan dan anak misalnya. Door prize terkait isu anak dan perempuan juga. 

Kita harapkan ini menjadi ajang sosialisasi dan kampanye pada masyarakat Sumut khususnya, untuk ikut bersinergi bersama pemerintah dan stakeholder lainnya dalam menyejahterakan perempuan dan anak,” tutur Nurlela. Fun Walk dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari peserta Puspanas, LSM, komunitas perempuan dan anak, serta masyarakat umum. Fun Walk dimulai dari depan Kantor Gubernur Sumut menuju Jalan Teuku Daud berbelok kea rah Jalan Cut Mutia dan kembali ke Kantor Gubernur Sumut untuk dilanjutkan dengan acara hiburan. Turut hadir dalam Fun Walk tersebut Ibu Sri Ayu Mihari Rajekshah, OPD Provsu, peserta puspanas dan masyarakat umum.