Melirik Calon Wakil Rakyat Ono Niha di DPR RI

fokusliputan.com_NIAS

Himpunan Masyarakat Ono Niha (HIMONI) menyelenggarakan diskusi publik dengan tema ‘Siapakah Caleg Ono Niha Dapil Sumut II yang Berpeluang Menuju DPR RI Periode 2019-2024?’, dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara, barubaru ini, Jumat 10 november 2018. 


Adapun yang mejadi narasumber pada diskusi tersebut dihadiri dari berbagai Organisasi Pemuda, Mahasiswa Nias dan beberapa tokoh masyarakat. Seperti Rikardo Loi, S.Pd selaku Ketua DPP GMNI Jakarta dan Sekretaris Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Sumut Sudirman Ziliwu, SE. 

Sementara untuk peserta diskusi berasal dari HIMONI, Laskar Pemuda Nias (LPN), KMN Koms UDA Medan, KMN Koms UPMI, KMN Koms Nomensen, KMN Koms Budi Darma, IMN Unika, Forman USU, Komit Pelita Nusantara, UNPRI, Stikes Helvetia, Yayasan Indah Medan, Gema Nias, dan IPBN. 


Sekretaris Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Sumut Sudirman Ziliwu menyampaikan bahwa, kalau ingin anak Nias (Ono Niha) kembali duduk di Senayan, maka masyarakat Nias harus mampu menjadi pemilih cerdas (cermat memilah dan memilih serta menetapkan skala prioritas dalam memilih caleg, khususnya Ono Niha. 

“Memilih bukan karena perkawanan, masalah atau seberapa banyak calegnya bersosialisasi. Akan tetapi lihatlah bagaimana masyarakat Nias memiliki perwakilan di lembaga DPR-RI demi mewujudkan Nias menjadi salah satu DOB Provinsi, dan Nias menjadi skala prioritas pembangunan nasional,” harap Sudirman Ziliwu. 

Rikardo Loi pada pemaparannya menegaskan bahwa agar Ono Niha dari Daerah Pemilihan Dapil Sumut II DPR RI, masyarakat Nias perlu memahami berbagai catatan penting (refrensi) sebagai indikator dalam menentukan pilihannya hingga suara Ono Niha tak tergadaikan, yaitu dengan cara mencermati. 

Partai yang akan lolos pada aturan parliementary threshold atau tidak. Hal ini bisa kita lihat berdasarkan hasil beberapa survey. Beberapa hasil survey memberi sinyal bahwa untuk pileg 2019 -2024, kemungkinan 6-7 partai yang akan lolos ambang batas parlemen. 

Partai apakah yang akan berpeluang merebut kuota 10 kursi untuk dapil II Sumut?. Hal demikian dapat  kita lihat melalui sosok figur dari setiap partai, seberapa besar perolehan kursi yang akan didapat dengan sistem hitungan suara perolehan kursi pada pileg 2019. 

Pertarungan figur dalam partainya sendiri. Dari seluruh calon legislatif (caleg) yang satu partai dengannya di dapil yang sama, mampukah ia menjadi pemenang atau tidak?. Dengan mencermati setiap calon, bagaimana track recordnya dalam proses demokrasi dan seberapa besar perolehan suaranya. 

Dari pemaparan kedua narasumber, beberapa perwakilan organisasi pemuda dan mahasiswa memberikan pandangan bahwa sosok yang sesuai kriteria untuk berpeluang menjadi anggota DPR RI putra Ono Niha adalah Suasana Dachi, SH nomor urut 2 dari Partai Nasdem. 

Hal itu karena Suasana Dachi adalah sosok tokoh Nias yang berpengalaman, teruji, bersih, populis dan humanis, serta dekat dengan semua kalangan, tapi tak begitu banyak dipublikasikan. 

Suasana Dachi adalah politisi asal Nias yang populis dan humanis. Sebagai incumbent bisa memperoleh 120-170 ribu suara bila dilihat pada rekam jejak politiknya di ajang demokrasi. Dari anggota DPRD Sumut hingga menjadi anggota DPR RI, beliau tak pernah terlibat kasus korupsi. Investasi politik beliau cukup bagus dan memiliki konstituen fanatik yang mendukung beliau.

PENULIS  : YASO W LAIA