Demi Harapan warga, "Mantan Jurnalis Layar Kaca Bertarung di Pileg 2019, Jurnalist TV Sibolga Tapteng Siap Beri Dukungan

fokusliputan.com_SIBOLGA

Beberapa rekan sahabat jurnalist TV yang bertugas diwilayah Sibolga Tapanuli Tengah menyatukan dorongan, memberikan Doa, Restu Dukungan kepada rekan saudara kami yang maju di pencalonan legislatif  Swandi Pangabean; yakni Mantan Ketua IJTI Sibolga Setapanuli Nias Sekitar DF Sianipar, Dedek Cipta Trans7, Reymon Global TV, Putma Net TV, Harmensyah Nasution TV One, Baharuddin Manullang Efarina TV, Beta Simatupang Cameramen Liputan6 SCTV-INDOSIAR yang dibantu rekan-nya Cameramen Sawal Siregar wilayah Tabagsel, Cameramen wilayah Nias sekitar Rama Telaumbanua, Nice Mendrofa.  (08/11/2018)


Swandi mengatakan terima kasih kepada rekan saudara yang mau memberikan Doa, saya minta restu kepada saudaraku semua. Mudah-mudahan impian kita dalam menyampaikan aspirasi rakyat dapat terwujud baik dan tentunya kita terlebih dahulu minta kekuatan pertolongan Tuhan, bebernya kepada kru TV Cameramen.

Kepada fokusliputan.com , Mantan Ketua IJTI D.Franklin Sianipar menjelaskan dukungannya dengan mengirimkan teks wacana ke WA. Sarana gedung olah raga yang didambakan warga parombunan dan sarana kolam renang,sepertinya jadi harapan warga untuk dibenahi. Tapi seiring bergulirnya waktu, kegiatan olah raga yang menyehatkan warga di parombunan ini pun “Mati Suri”. Untuk sarana olah raga dambaan warga Sibolga ini terkesan di telantarkan tanpa perbaikan kondisi yang sepatut nya. Bahkan dana untuk pembangunan digolontarkan untuk sebuah gedung olah raga, namun semua itu belum tepat untuk sebuah harapan. 

Oleh dikarenakan itu Swandi Panggabean yang dilahirkan 42 tahun silam, tepatnya tahun 1976 dan merupakan putra kelahiran parombunan ini, digadang gadang sebagai perwakilan untuk memperjuangkan aspirasi warga bila kelak terpilih sebagai anggota dewan terhormat. Segelintir tentang biodata calon legislatif ini sangatlah perlu diketahui warga, agar yakin tanpa ragu untuk dipilih di kursi perwakilan rakyat dikota sibolga ini. 

Swandi Panggabean lahir di Sibolga parombunan 07 Pebruari 1976 anak pasangan almarhum J.Panggabean dengan M. Hutabarat dan menikah dengan boru batak Wildani Sitinjak pada tanggal 07 juni 2005 dan dikarunia seorang putri bernama Wahyuni Fetrisia pangggabean yang kini telah berumur 12 tahun. 

Semenjak kepergian istrinya menghadap sang khalig pada 20 mei 2008 silam, Andi Panggabean yang biasa dipanggil dalam dunia pertelevisian itu, menjadi singel farent dan berjuang untuk membesarkan putri kesayangan nya itu. Bahkan untuk membantu perekenomian ibu kandungnya yang telah janda pun, andi harus bekerja ekstra untuk mendapatkan uang. Bekerja srabutan pun ia kerjakan.  

Namun pada tahun 2009 silam, secercah harapan mulai menghampiri swandi panggabean ini. Salah satu media televisi TV ONE merekrut andi panggabean menjadi salah satu wartawan untuk wilayah Sibolga Sumatera utara ini. Bersama rekannya Harmensyah Nasution andi mulai menunjukkan sepak terjangnya dalam dunia pemberitaan di televisi. Ratusan berita yang terjadi di Sibolga ini, ia liput untuk mengisi program acara news dilayar kaca yang di pimpin Karni ilyas itu. 

Mulai berita bencana alam, kriminal hingga berita kemanusiaan Swandi selalu aktif untuk meliputnya. Memang ia tidak punya harta benda untuk membantu fakir miskin di kota sibolga ini, lantaran keterbatasan dana yang dimilikinya. Namun hanya melalui tayangan di televisilah Sandi berkarya untuk membantu warga sibolga ini. Bahkan warga parombunan mulai melirik andi panggabean sebagai perwakilan mereka di DPRD Sibolga, demi sebuah harapan yang akan disampaikan melalui andi panggabean bila kelak ia terpilih pada pemilihan legislatif tahun 2019 yang akan datang. Salah satu tantangan yang harus diselesaikan andi bila duduk sebagai anggota dewan, andi harus berjuang untuk memfungsi kan serta memanfaatkan gedung GOR yang berda dikawasan parombunan yang sudah tidak terurus itu. Bahkan sarana gedung GOR ini, menurut warga disana,telah dijadikan tempat mesum hingga lahirnya Tuna laras (kenakalan remaja_red). 

Selain GOR ini, Swandi panggabean harus berjuang untuk kesejahteraan warga di dapilnya kelak, lantaran diparombunan ini, bantuan pemerintah untuk keluarga prasejahtera, sudah tidak terkontrol lagi, banyak pembagian raskin tidak tepat sasaran. Bahkan keluarga yang boleh dikatakan mampu selalu mendapat raskin itu, namun keluarga miskin justru terlupakan. Kepincangan rasa sosial inilah yang harus ditata oleh andi panggabean bersama pemerintah setempat. Hanya saja, warga di dua kecamatan sibolga sambas dan sibolga selatan ini di tuntut kejujurannya untuk memberi suara kepada andi panggabean pada Pileg 2019 nanti, terlebih puguan si Opat Pisoran sudah semestinya mendukung anak keturunan siopat pisoran ini untuk duduk menjadi anggota Dewan terhormat di gedung DPRD Sibolga pada tahun 2019 yang akan datang. “ BERSAMA SWANDI PANGGABEAN KITA BERGERAK MAJU DAN MENANG 2019 NANTI.” Molo adong do sian keturunan si OPAT PISORAN, boasa ikkon sian halakan nalao hita pahundul jadi anggota dewan...? 

www.fokusliputan.com