Cuaca Buruk 4 Orang Meninggal di Ketapang Sibolga Utara, 3 Pekuburan Tanah Longsor

FOKUS LIPUTAN. SIBOLGA
Pasca buruknya cuaca diharapkan warga tetap berhati-hati. Tepat tanggal 11 Oktober 2018 sekitar pukul 16.00 wib areal Jalan Ketapang Gg. Senggol Lk. IV Kel. Simare-Mare Kec. Sibolga Utara, dinding tembok (penahan) salah satu rumah warga longsor yang mengakibatkan  dua unit rumah mengalami rusak berat yang dihuni keluarga Ardin Lumbantobing dan Nadzran Lubis. Tak hanya itu, informasi yang diterima FOKUS LIPUTAN, ada tiga pekuburan yang jatuh di Pancuran Bambu perbukitan, dan banjir menggenangi areal jalan umum. (11/10/2018)


Kejadian yang di Ketapang. Ini telah memakan korban jiwa sebanyak 4 orang. Ika Marbun(alm) 30Tahun, Pr, IRT, Juni Lumbantobing  alm (anak dari Ika Marbun ), 4 Tahun, Pr, Balita, Wahid Lumbantobing alm (anak dari Ika Marbun), 1 Tahun, Lk, Balita, dan Sainul Lubis alm (Keponakan dari Ika Marbun ), 10 Tahun, Lk, Pelajar.

Berdasarkan informasi, bangunan rumah yang ditempati Decearo Daolo tepatnya di Jl. Ketapang Gg. Kerinci Lk. IV Kel. Simare-mare Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga sehingga Pondasi beton rumahnya menimpa rumah yang ditempati oleh keluarga Ardin Lumbantobing dan empat orang korban meninggal dunia berada didalam rumah. Korban telah dibawa ke RSU DR F.L.Tobing Sibolga dan saat ini telah disemayamkan ke rumah keluarga korban di Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga.

Seluruh jajaran instansi terkait telah mendatangi lokasi kejadian. Ditempat terpisah, menurut warga dilokasi pancuran Bambu Sibolga Sambas, bahwa areal pekuburan telah terjadi longsor (pengikisan tanah perbukitan) akibat hujan deras yang mengakibatkan 3 (tiga) pekuburan tanahnya jatuh kebawah, material seng rumah warga rusak, dan ada luka ringan.