Kepergian Uskup Khatolik Sibolga, Apa Kata Andre, Jamil dan Pak Shalul ?

fokusliputan.com_SIBOLGA


Kepergian Uskup Sibolga Mgr. Ludovikus Simanullang, OFMCap  seluruh masyarakat merasa kehilangan atas kepergian beliau. Semoga keluarga yang ditinggalkan sabar, dan kita ber-Doa agar beliau diterima disisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Tepat hari Minggu, (23/9/2018) kemarin siang, Tim Yellow Family melakukan kunjungan (melayat). Datang langsung ke lokasi tempat ibadah Gereja Khatolik Katederal St. Maria Lixeux Sibolga, Jalan Brigjen Katamso nomor 21 Sibolga.


Dengan dipandu Christanto Malau, Tim Yellow Family memasuki tempat ibadah tersebut dengan melaksanakan Doa Bersama . Kepada FOKUS LIPUTAN, Andre Malau menuturkan sangat bersedih dan saya berduka atas kepergian Guru saya, pimpinan gereja uskup saya tercinta, dimana beliau adalah mentor saya, guru saya, yang selalu mengarahkan saya berketuhanan, santun dan etis. Dengan kepergian guru saya, semangatnya tetap hidup, amanah yang diberikan bisa saya jaga. 

Dalam waktu bersamaan, Jamil Zeb Tumori mengatakan  kita juga kehilangan dengan sosok tokoh agama. Semoga orangtua kita ini di terima disisi Tuhan , dan keluarga bersabar, dan seluruh umat Khatolik-Paroki men-Doakan. 

Tak hanya itu, Sahlul Umur Situmeang yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Sibolga menyampaikan atas nama pribadi ,keluarga, dan sebagai kajian strategi – SDM Beringin Sumatera Utara mengucapkan turut ber-Duka Cita yang sedalam-dalamnya, kepada Pak Uskup , bahwa beliau adalah sahabat lama saya, disaat sebagai Ketua DPRD Sibolga , komunikasi baik bagaimana memberikan masukan yang baik kepada pembangunan Kota Sibolga. 

Kedatangan kami, sebagai tanda Duka Kami, semoga beliau diterima Tuhan di sisi-NYA, semoga Amal beliau dapat diterima Tuhan Yang Maha Esa.

Kami tetap memakai atribut kami, tidak ada masalah , kami setia saat mendatangi Rakyat , baik pada saat Duka maupun Bahagia, beber Sahlul Kepada FOKUS LIPUTAN.