Termenung Didepan Parit, Bacaleg Apul Marbun Lumban Batu Sibolga Utara

fokusliputan.com_SIBOLGA

Beginilah kegiatan sosial bersama warga. Kegiatan ini dilakukan Apul Marbun Lumbanbatu bukan sekedar aktifitas mendadak. Tetapi, kedekatannya terliat dari awal hingga sekarang, hatinya bergerak untuk menjadi bakal calon legislatif  (bacaleg) DPRD Kota Sibolga Daerah Pemilihan I Sibolga Utara "Golkar Bersama rakyat" . (20/7/2018)


Menurut warga setempat, Sri Intan Pardede dan sekelompok inang-inang sambil memegang sapu lidi menuturkan beginilah keadaan kampung kita...rawan banjir...banyak lumpur..ttu karna got tersumbat. Maklum lah bang.. blom ada yang turun langsung melihat keadaan kampung kita ini. Sabar ho da bang.. Unang loja ho...

Kepada FOKUS LIPUTAN, Apul Marbun Lumban Batu menanggapi bersama masyarakat Ketapang hari ini saya lakukan bakti sosial gotong royong. Keluhan mereka tentang banjir yang berbau busuk ketika hujan turun, membuat hati tergerak mengumpulkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi membersihkan lingkungan, bak selokan dan sekitar pemukiman gang senggol Ketapang.


Lanjutnya, gang senggol ketapang adalah pemukiman padat penduduk yang langsung dekat dengan laut, dengan demikian seharusnya dan selayaknya gang senggol dapat dijadikan kampung percontohan.

Tak hanya itu, beberapa hal yang saya temukan yang sangat urgent dan sangat penting dilakukan demi perencanaan kesehatan masyarakat yang berkesinambungan adalah memperbanyak tempat sampah, mengangkut sampah ;angsung kedalam gang dan pengelolaan nya yang perlu dilakukan secara konfrehensif, menempatkan filter besi diujung hulu parit agar sampah tak langsung mengalir kelaut.


Saat FOKUS LIPUTAN menyinggung Toppu Burju, Bakal Calon Legislatif Apul menanggapi, tanggapan saya tentang toppu burju, Saya nggak merasa toppu burju, dan saya nggak akan tersinggung sebab selain saya lahir dan dibesarkan di Sibolga ilir, saya ketua FKBN sejak bulan Februari lalu... Dan kegiatan ini salah satu kegiatan bela negara... Jika dikaitkan dengan pencalegan saya, saya merasa tergerak dari niat berbakti untuk kampung saya, sebagai pribadi yang sudah mandiri dengan usaha saya, saya merasa sudah saat nya berbagi ide kepada masyarakat, guna terciptanya masyarakat yang mandiri dan berkarya... Yang aneh itu menurut saya adalah TOPPU SADAR.